Marquee Player Arema FC Tak Percaya Mitos Nomor Punggung 20

By Ovan Setiawan - Rabu, 19 April 2017 | 20:00 WIB
Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino, mendengarkan arahan tim pelatih Arema FC dalam sesi latihan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Selasa 18 April 2017
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino, mendengarkan arahan tim pelatih Arema FC dalam sesi latihan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Selasa 18 April 2017

Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino, mantap dengan nomor punggung yang dipilihnya untuk membela Arema FC. Bahkan, dia juga tidak percaya mitos nomor apes yang menghantui tim Singo Edan dalam dua musim kompetisi terakhir.

Pino memiliki alasan khusus kenapa dia lebih memilih nomor punggung 20.

Nomor senantiasa dia pakai saat membela Galatasaray, Al-Nashr Ryadh, dan AS Monaco. Bahkan, dia yakin bahwa nomor itu memiliki semangat tersendiri.

“Saya memakai nomor punggung 20 karena  sama seperti yang saya gunakan di Turki, semoga juga membawa keberuntungan,” ujar Pino.

Dua musim sebelum ini, dua nama pemain asing yang menggunakan nomor punggung 20 tak bermain seperti harapan banyak orang.

Marcio Teruel, masuk pada putaran kedua ISC A tetapi sayang dia tidak bisa melanjutkan kompetisi karena mengalami cedera parah sehingga harus pulang kembali kee Brasil.

Cerita apes yang berkaitan dengan nomor punggung 20 terjadi lagi kepada Fellipe Bertoldo. 

Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan 2-0 Manchester United atas Chelsea

Pemain berdarah Brasil ini harus angkat koper dari Arema FC lantaran terganjal masalah kewarganegaraan Timor Leste yang baru disandangnya.

Terlepas dari dua kisah itu, Pino memiliki ambisi besar bersama Arema FC dengan ambisinya memberikan yang terbaik bagi tim.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X