Persipura Ulur Waktu, Pelatih Bali United Kecewa

By Yan Daulaka - Minggu, 23 April 2017 | 20:01 WIB
Bek Persipura, Yohanis Tjo'e (44) berusaha menghadang penyerang Bali United, Yabes Roni saat membawa bola pada  laga pekan kedua Liga 1 musim 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/4/2017).
YAN DAULAKA/JUARA.NET
Bek Persipura, Yohanis Tjo'e (44) berusaha menghadang penyerang Bali United, Yabes Roni saat membawa bola pada laga pekan kedua Liga 1 musim 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/4/2017).

GIANYAR, JUARA.net – Bali United kehilangan tiga poin pada laga kandang perdana Liga 1 musim 2017, Minggu (23/4/2017) sore. Main di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali United kalah.

Irfan Haarys Bachdim dkk menyerah 1-2 dari juara TSC 2016 tersebut. Hasil ini meneruskan tren negatif Bali United, sebab mereka kalah pada laga perdana di kandang Madura United.

Seusai laga, pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan tersebut.

Baca juga: Klub Malaysia Terpuruk, Eks Playmaker Persipura Terancam Terdepak

”Jelas saya kecewa dengan hasil ini. Apalagi kemenangan Persipura karena gol bunuh diri. Namun para pemain kami sudah bermain maksimal dan sesuai ekspektasi,” ucap pelatih asal Austria ini.

”Di babak kedua, permainan anak-anak sudah sangat baik dan terorganisir dengan baik sekali. Tetapi sekali lagi, itulah sepak bola, kadang mengecewakan,” ujarnya.


Bek Bali United, Abdulrahman (dua dari kiri) mati langkah setelah mencetak gol bunuh diri ke gawang yang dikawal kiper Made Warnada (kanan) dan membuat Persipura unggul pada laga pekan kedua Liga 1 musim 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/4/2017). (YAN DAULAKA/JUARA.NET)

Pelatih yang menggantikan posisi Indra Sjafri, yang ditarik menangani timnas U-19, mengomentari ’permainan’ non-teknis Persipura.

”Taktik Persipura yang sebentar-sebentar (pemain) jatuh dan cedera, itu mengecewakan. Hal ini dipakai juga di Eropa, tetapi kalau terlalu sering biasanya dikartu merah, hanya di Indonesia tidak,” kata Schaller.

”Di sini, hal seperti ini seperti sesuatu yang biasa dan menjadi kebiasaan pemain untuk mengulur-ulur waktu seperti itu,” tuturnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X