Kendati mendapat banyak ketertarikan dari klub-klub di Eropa, penyerang muda AS Monaco, Kylian Mbappe, memilih bertahan di klub tersebut. Piala Dunia 2018 jadi alasannya.
Mbappe tengah menjadi sensasi di sepak bola Eropa gara-gara ketajamannya pribadi maupun Monaco sebagai tim. Penyerang berusia 18 tahun itu telah mengemas 22 gol dan 11 assist dalam 36 penampilan di seluruh kompetisi 2016-2017.
Sejumlah klub di Benua Biru diyakini berminat memiliki jasa Mbappe musim depan. Sebut saja Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Manchester City.
Tak hanya Mbappe, rekan-rekannya yang juga produktif buat Monaco musim ini seperti Bernardo Silva dan Thomas Lemar turut menjadi buruan banyak klub Eropa.
Wakil Presiden Monaco, Vadim Vasilyev, dengan tenang menanggapi rumor-rumor tersebut. Menurutnya, Mbappe dan rekan-rekannya enggan meninggalkan Monaco akhir musim ini karena mengincar tempat di tim nasional masing-masing untuk Piala Dunia 2018.
Mbappé (18y-124d) becomes youngest player this century to reach 14 league goals in Europe's top 5 leagues, breaking Rooney's record.
— Gracenote Live (@GracenoteLive) April 23, 2017
Mbappe dan Lemar membidik tempat di timnas Prancis, sementara Silva ingin mengamankan posisi di timnas Portugal.
"Dengan PD 2018 semakin dekat, Silva, Mbappe, dan Lemar telah memutuskan untuk tidak pergi. Ini bukan waktu yang tepat buat mereka," ucap Vasilyev kepada Telefoot.
Alasan yang masuk akal. Demi dipanggil timnas, penting bagi para pemain untuk mendapat jam terbang yang rutin. Sepertinya Mbappe tidak yakin akan mendapat menit bermain di klub lain sebanyak yang ia sedang alami bersama Monaco.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Telefoot |
Komentar