“Kalau bermain di Arema, pemain penakut pun bisa jadi pemberani. Hal itu otomatis, mungkin karena memang menjadi pemain Arema harus pemberani. Saya tidak mendapatkan itu di klub lain,” tutur Junaidi.
Walau hanya satu musim di Arema, Junaidi meninggalkan kesan mendalam. ia menjadi striker lokal tersubur dengan mengemas 15 gol dalam satu musim kompetisi.
Pada saat itu, langkah Arema terhenti di babak 8 besar, sedangkan yang tampil sebagai juara adalah Persija Jakarta.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar