Liga 2: Dari Pemain Mogok, Lisensi Pelatih, Hingga Ketidakpastian Jadwal

By Kamis, 27 April 2017 | 02:20 WIB
Pemain PSIR Rembang, Ilyas (kiri) mengawasi pergerakan pemain tuan rumah Persiba Bantul, Ahmad Junaidi, pada laga perdana Liga 2 musim 2017 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (22/4/2017) sore.
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Pemain PSIR Rembang, Ilyas (kiri) mengawasi pergerakan pemain tuan rumah Persiba Bantul, Ahmad Junaidi, pada laga perdana Liga 2 musim 2017 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (22/4/2017) sore.

Meski semua serba mepet dan hanya melakukan persiapan selama dua bulan, PSIR justru memetik sukses. Pada laga pertama di kandang Persiba, mereka bisa menang 1-0.

Jadwal Berubah

Revisi jadwal masih terjadi meski Liga 2 sudah bergulir. Tim-tim yang seharusnya bertanding pada Sabtu (29/4/2017) kemudian dimajukan menjadi Rabu (26/4/2017) atau Kamis (27/4/2017).

Perubahan itu memang tidak dilakukan secara mendadak. Meski demikian, pelatih tetap harus menyesuaikan dengan program latihan sehingga pemain bisa mencapai performa terbaik saat tampil di pertandingan.

PSS Sleman sesungguhnya dijadwalkan menghadapi tuan rumah Persibangga Purbalingga pada Sabtu mendatang. Namun, mereka kemudian mendapat informasi bila pertandingan dilaksanakan pada Rabu.

Baca Juga:

“Pelatih memang mempersiapkan tim dengan waktu 10 hari setelah pertandingan pertama, tapi perubahan ini menjadikan pelatih harus melakukan perubahan,” kata Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada, Rumadi.

"Kami berharap tidak ada masalah dengan perubahan karena target kami adalah meraih tiga poin setelah kekalahan di laga pertama," tuturnya.

Nasib sama dialami PSIS Semarang. Pada jadwal semula PSIS menjamu Persipon Pontianak di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu. Hanya laga kemudian dimajukan menjadi Kamis.

“Usai lawan Persipur Purwodadi, kami langsung menatap laga berikutnya. Kemenangan atas Persipur adalah modal berharga,” kata pelatih PSIS, Subangkit.

"Pemain tak terbebani saat tampil di hadapan pendukung. Mereka sudah siap memenuhi tuntutan suporter, yaitu menang di kandang sendiri," ucapnya lagi.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X