Mengapa Javier Mascherano Jadi Eksekutor Penalti Barcelona?

By Septian Tambunan - Jumat, 28 April 2017 | 06:32 WIB
Pemain FC Barcelona, Javier Mascherano, bersiap mengeksekusi penalti dalam pertandingan La Liga kontra Osasuna di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 26 April 2017.
ALEX CAPARROS/GETTY IMAGES
Pemain FC Barcelona, Javier Mascherano, bersiap mengeksekusi penalti dalam pertandingan La Liga kontra Osasuna di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 26 April 2017.

Bek tengah FC Barcelona, Javier Mascherano (32), mencetak gol dari titik putih ketika timnya menang 7-1 atas Osasuna dalam pertandingan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - di Stadion Camp Nou, Rabu (26/4/2017). Pertanyaannya, mengapa dia yang menjadi eksekutor?

"Suporter di belakang gawang berteriak meminta Mascherano mengambil penalti," kata pelatih Barcelona, Luis Enrique.

"Dia adalah pemain kunci untuk klub dan telah menunjukkan kualitasnya selama bertahun-tahun," ucap Enrique.

Mascherano mencetak gol pertamanya untuk Barcelona setelah melalui 319 laga di semua kompetisi!

Pernyataan Enrique juga didukung oleh striker Barcelona, Paco Alcacer.

"Penalti tersebut seharusnya dieksekusi oleh Ivan Rakitic. Namun, para pemain berpikir bahwa ini merupakan kesempatan bagus untuk Mascherano membuka keran gol dan dia berhasil," ujar Alcacer.

Rakitic sendiri ikut menambahkan komentar Enrique dan Alcacer.

"Saya senang untuk Mascherano. Seisi stadion menginginkan dia mencetak gol," tutur Rakitic.

Lesakan Mascherano merupakan gol ke-500 Barcelona di semua kompetisi sejak diasuh Enrique pada 21 Mei 2014.

Baca Juga:

Total, dia membutuhkan 194 pertandingan dan 31 tembakan untuk menceploskan gol perdananya bagi Barcelona di La Liga.

Kepercayaan besar penggemar Barcelona dan pasukan Enrique patut diacungi jempol lantaran Mascherano sebelumnya tidak pernah dipercaya sebagai algojo penalti dalam sebuah pertandingan!

Mascherano terakhir kali menggetarkan jala musuh saat berkostum Liverpool FC pada 25 Februari 2010.

Dia mengemas satu gol untuk mengantarkan The Reds menaklukkan Unirea Urziceni 3-1 dalam partai babak kedua Liga Europa di Stadion Ghencea.

Menciptakan gol memang bukan tugas pokok Mascherano. Apalagi, dia selalu mengisi pos bek tengah, gelandang bertahan, dan bek kanan sejak membela Barcelona pada 28 Agustus 2010.

Namun, pesepak bola kelahiran San Lorenzo, Argentina, ini membuktikan kapasitasnya sebagai bek tengah terbaik Barcelona dari segi tekel sukses (36) dan intersep (44) di La Liga musim 2016-2017.

Dia mengungguli catatan milik Gerard Pique (29 tekel sukses; 28 intersep) dan Samuel Umtiti (19; 42).


Editor : Beri Bagja
Sumber : Squawka, Opta, Barcelona


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X