Impian Paulo Dybala Jadi Simbol Baru Bianconeri

Pada 13 April lalu, Paulo Dybala resmi memperpanjang kontrak bersama Juventus hingga Juni 2022. Dengan demikian, Dybala mengakhiri spekulasi bahwa ia akan pindah ke klub lain, seperti Barcelona dan Real Madrid.

Penulis: Dian Savitri

Menurut agen Dybala, Pierpaolo Triulzi, butuh waktu 10 bulan untuk melicinkan jalan menuju kontrak baru tersebut.

Kontrak baru itu sangat penting tidak saja untuk Dybala, tetapi juga sinyal penting dari Juventus untuk para suporter dan klub-klub lain yang semula sangat giat mengincar pemain berusia 23 tahun itu.

“Kami menangani kontrak ini selama 10 bulan. Saya harus berterima kasih pada Juventus dan terutama CEO Giuseppe Marotta,” kata Triulzi kepada Corriere dello Sport.

“Kontrak baru Dybala merupakan sinyal yang penting dari Juventus untuk para suporter dan klub-klub lain. Pilihan Dybala untuk memperpanjang kontrak tampak dalam setiap laga yang dimainkannya. Ia berkembang bersama Juventus setiap hari,” kata Triulzi.

Lalu, apa target Dybala berikutnya? Menurut agennya lagi, kliennya itu ingin memenangi semua trofi yang ada bersama Juventus, termasuk Ballon d’Or.

“Bisa jadi memang Dybala diinginkan oleh separuh Eropa, tetapi Juventus sudah memperpanjang kontraknya. Sekarang ia ingin memenangi segalanya bersama Juventus, termasuk Ballon d’Or,” kata Triulzi.

Ada satu hal lagi yang sangat diinginkan oleh Dybala, yaitu menjadi simbol Juventus. Namun, ia tidak mau disamakan dengan legenda Juventus, Allesandro Del Piero. Dybala menyebut ia masih harus membuat lebih banyak gol untuk bisa disamakan dengan Del Piero.

“Del Piero adalah contoh terbaik untuk diikuti. Akan sangat berat untuk mengikutinya, di dalam dan di luar lapangan. Dia sudah mencetak sangat banyak gol bersama Juventus. Saya tertinggal sangat jauh,” kata striker asal Argentina itu.

Belakangan, Dybala memang dibandingkan dengan Del Piero. Hal itu muncul berkat tantangan free kick yang diajukan oleh Del Piero melalui akun Twitter, 29 April lalu.

Tentu saja Dybala menerima tantangan itu. Del Piero juga meminta Gianluigi Buffon, kiper Juventus, untuk ikut bersiap sebagai penjaga gawang saat tantangan dilakukan.

Free kicks? Great challenge,you set the date @PauDybala_JR! We need an unbiased goalie,@gianluigibuffon r u up for it? #ADP10 @SkySport

— Alessandro Del Piero (@delpieroale) April 29, 2017

"Tantangan diterima! Kontes free kick, kapan pun Anda siap. Mulai berlatih," demikian jawaban Dybala, juga melalui Twitter.

Dybala senang saja dibandingkan dengan Del Piero, namun ia membantah bahwa dirinya juga mengincar seragam nomor punggung 10 yang pernah dipakai oleh Del Piero.

Paul Pogba menjadi pemain terakhir yang mengenakan nomor itu sebelum hengkang ke Manchester United awal musim ini.

“Saya selalu mengatakan menghargai nomor 21 dan ingin selalu memakai nomor itu. Saya tidak pernah meminta nomor 10, namun jika klub ingin saya memakai nomor itu, maka kami bisa bicarakan,” kata Dybala seraya menyebut memakai nomor 10 seperti Del Piero akan berat.

“Tidak masalah nomor berapa yang saya pakai. Saya ingin menjadi simbol Bianconeri,” tutur pemain kelahiran 15 November 1993 itu.

Kaus Ronaldinho

Ada satu lagi keinginan Dybala. Pada suatu hari, ia ingin bisa bertukar atau mendapatkan kaus dari legenda Brasil, Ronaldinho. Dybala menyebut bahwa eks bintang Barcelona itu adalah pemain yang menjadi idolanya ketika dirinya masih remaja.

“Satu seragam yang ingin saya punyai adalah milik Ronaldinho. Gennaro Gattuso pernah menjanjikan saya untuk menelepon Ronaldinho dan memintanya untuk memberi saya satu kausnya. Gattuso pernah bermain bersamanya. Namun, hal itu belum terjadi,” kata Dybala seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

“Ronaldinho adalah salah satu pemain favorit dan satu hal yang saya ambil darinya adalah bermainlah dengan senyum di wajah, bermain sepak bola dengan senang hati,” lanjut Dybala.