Tim Mercedes meyakini relasi antara Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akan baik-baik saja meski saat ini kedua pebalap tersebut sudah sah bersaing memburu gelar juara dunia Formula 1 2017.
Bottas resmi masuk ke bursa kandidat juara dunia F1 tahun ini setelah memenangi GP Rusia di Sochi Autodrom, Minggu (30/4/2017) lalu.
Pebalap Finlandia tersebut finis paling depan, mengalahkan duo Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Sementara itu, rekan setim Bottas, Hamilton, finis keempat.
Melalui kemenangan ini, Bottas kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara pebalap dengan catatan 63 poin. Dia cuma berselisih 10 poin dengan Hamilton.
"Relasi mereka sejauh ini belum panas. Mereka baik-baik saja karena Bottas tidak terlalu banyak bicara," tutur Non-Executive Chairman Mercedes Niki Lauda yang dilansir Motorsport, Selasa (2/5/2017).
Baca juga:
- Momen Besar Bottas pada GP Rusia
- Batal Balapan di Rusia, Alonso Mengaku Frustrasi
- Sanjungan Dua Pebalap Ferrari untuk Bottas
"Tidak ada hal-hal menjengkelkan yang kami punya tahun lalu. Lewis seorang profesional dan demikian juga pebalap satunya. Jadi, saya tidak melihat ada masalah karena Bottas memenangi balapan," kata Lauda lagi.
Senada dengan argumen Lauda, bos Mercedes Toto Wolff juga menilai situasi di dalam timnya musim ini sangat berbeda dengan beberapa musim terakhir, ketika Hamilton masih bersanding dengan Nico Rosberg.
Namun, Wolff memperkirakan persaingan Hamilton dan Bottas akan berjalan seperti permainan ding-dong.
"Relasi antara keduanya sangat utuh. Lewis adalah pebalap pertama yang mengucapkan selamat kepada Valtteri untuk kemenangan pertamanya dan saya pikir hal itu menunjukkan respek yang dimiliki mereka satu sama lain," kata Wolff.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motorsport |
Komentar