Sekarang Saat bagi Gianluigi Buffon di Liga Champions

By Rabu, 3 Mei 2017 | 22:06 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, merayakan kemenangan timnya atas Inter Milan dalam laga Serie A di Juventus Stadium, Turin, Italia, 5 Februari 2017.
VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, merayakan kemenangan timnya atas Inter Milan dalam laga Serie A di Juventus Stadium, Turin, Italia, 5 Februari 2017.

Peluang Buffon untuk menghapus kutukan di Liga Champion itu pun disebut membesar musim ini.

Juventus disebut menunjukkan peningkatan ketangguhan, setidaknya dibandingkan dengan saat kalah dua tahun lalu.

Massimiliano Allegri, setelah mewarisi pasukan dari Antonio Conte pada musim panas 2014, membuat banyak perubahan di sebelas awal Juventus dibandingkan dengan di Olympiastadion Berlin.

Tinggal Buffon dan Leonardo Bonucci yang masih berada di tim pertama Allegri.

Dari pengisi Juve warisan Conte, selain Buffon dan Bonucci, tinggal Giorgio Chiellini yang masih menjadi pilihan utama Allegri. Andrea Barzagli dan Claudio Marchisio mulai tersisihkan.

Mendekatnya Si Nyonya Besar kepada tiga gelar semusim menjadi tanda tegas pengaruh positif perubahan itu.


Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, menjalani jumpa persi di Stadion Dragao, 21 Februari 2017.(FRANCISCO LEONG/AFP)

 

Namun, saat scudetto Serie A tampak tinggal menunggu waktu dan perjalanan di Coppa Italia sudah sampai final, Liga Champion yang paling jauh dari jangkauan Juventus saat ini.

Hanya, keseriusan Buffon dkk. di kompetisi antarklub Eropa mewah ini boleh jadi yang paling tinggi di antara ketiga kompetisi. Bianconeri tak pernah kalah di LC musim ini dan hanya dua kali kebobolan dari 10 pertandingan. Juve juga menunjukkan peningkatan konsentrasi.

Dua gol yang masuk ke gawang Buffon itu pun hanya muncul di fase grup.

Di perempat final, mereka membalas kekalahan dari Barca di final 2015 secara meyakinkan. Setelah menang 3-0 di J-Stadium, Juventus menahan imbang Barca tanpa gol di Camp Nou.

Keyakinan menambah koleksi trofi Liga Champions menjadi tiga buah di tubuh Si Putih-Hitam tengah tebal. Menuju final kesembilan mereka, Monaco mesti disingkirkan di semifinal.

Kans Juve besar mengingat pengalaman yang lebih tinggi, termasuk yang digenggam Gigi Buffon.

Sang kiper telah berusia 39 tahun. Jika gagal lagi musim ini, kesempatannya semakin terbatas. Juventus mesti membuat impian Buffon jadi kenyataan.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X