Satria Muda Siap Bertarung dengan Pelita Jaya pada Final Leg Pertama IBL di Bandung

By Fifi Nofita - Rabu, 3 Mei 2017 | 20:18 WIB
Direktur IBL, Hasan Gozali (tengah) berfoto bersama perwakilan tim Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda ‎seusai konferensi pers di Hotel Santika, Kota Bandung, Rabu (3/5/2017).
FIFI NOFITA/JUARA.NET
Direktur IBL, Hasan Gozali (tengah) berfoto bersama perwakilan tim Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda ‎seusai konferensi pers di Hotel Santika, Kota Bandung, Rabu (3/5/2017).

Dua tim terbaik pada kompetisi bola basket tertinggi Indonesia, IBL Pertalite 2017 yakni Satria Muda dan Pelita Jaya Jakarta akan bertemu pada partai final. Leg pertama final akan berlangsung di C-Tra Arena Bandung, Kamis (4/5/2017).

Pada gim pertama, Pelita Jaya akan bertindak sebagai tuan rumah. Satria Muda Pertamina akan menjadi tuan rumah, Sabtu (6/5/2017) di BritAma Arena Mahaka Suare, Kelapa Gading Jakarta.

Jika diperlukan, laga ketiga akan berlangsung di BritAma Arena Mahaka Suare, Minggu (7/5/2017).

Menurut Direktur IBL, Hasan Gozali pertandingan ini merupakan laga ideal karena kedua tim merupakan juara pada divisi mereka masing-masing.

"Laga puncak IBL 2017 menyajikan Satria Muda dan Pelita Jaya. Ini adalah final ideal karena Satria Muda adalah juara Divisi Merah dan Pelita Jaya peringkat pertama Divisi Putih," kata Hasan, Rabu (3/5/2017).

Hasan menambahkan bahwa sistem yang diterapkan pada pada IBL 2018 akan menggunakan dua pemain asing dan pembagian divisi merah dan putih. Hal itu berkaca dari, kesuksesan pelaksanaan IBL tahun ini.

"Sistem yang diterapkan akan diteruskan kembali, akan ada pemain asing dan pembagian sistem home and away," ujar Hasan.

Manajemen IBL sudah mempersiapkan program pada jeda off season, salah satunya menggelar turnamen kecil di beberapa kota di Indonesia.

"Ke depan, ada beberapa plan half season melalui road show. Kami akan mendatangi kota yang tidak dikunjungi pada putaran IBL 2017. Misalnya, berkunjung ke luar pulau Jawa dengan forman turnamen kecil. Kami akan membawa sekitar tiga tim bukan 11 tim," ucap Hasan.

Hasan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pematangan konsep dengan melibatkan siswa SMA. Tujuannya untuk membantu perkembangan olahraga basket di berbagai sekolah.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X