Mkhitaryan Berpeluang Lampaui Rekor Yorke dan Van Nistelrooy di Kompetisi Eropa

By Verdi Hendrawan - Kamis, 4 Mei 2017 | 09:21 WIB
Gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, saat membobol gawang Anderlecht di laga leg 1 perempat final Liga Europa di Stadion Constant Vanden Stock, Brussels, Belgia, pada 13 April 2017.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, saat membobol gawang Anderlecht di laga leg 1 perempat final Liga Europa di Stadion Constant Vanden Stock, Brussels, Belgia, pada 13 April 2017.

Gelandang Henrikh Mkhitaryan memiliki kesempatan untuk memecahkan rekor gol tandang Manchester United di kompetisi Eropa. Pemain berusia 28 tahun itu bisa mencatatkan namanya sebagai pencetak gol berturut-turut terpanjang di kandang lawan.

Mkhitaryan berpeluang mencetak rekor baru dalam laga leg 1 semifinal Liga Europa kontra Celta Vigo di Estadio de Balaidos, Kamis (4/5/2017). Pemain asal Armenia itu hanya butuh satu gol untuk mengungguli legenda-legenda Setan Merah sebelumnya dengan total lima gol.

Hingga saat ini, Mkhitaryan telah mencetak empat gol secara berturut-turut di kandang lawan. Eks pemain Borussia Dortmund itu sukses menjebol Zorya Luhansk, Saint-Etienne, FC Rostov, dan Anderlecht.

Raihan tersebut membuat Mkhitaryan menyamai rekor David Herd pada musim 1964-1965 dalam ajang Inter-Cities Fairs Cup ke gawang Djurgardens, Borussia Dortmund, Everton, dan Strasbourg.

Rekor tersebut juga pernah disamai oleh Dwight Yorke pada ajang Liga Champions ke gawang Bayern Muenchen, Brondby, Barcelona, dan Juventus saat membawa Man United meraih treble musim 1998-1999.

Striker Ruud van Nistelrooy juga pernah menorehkan rekor yang sama pada 2002-2003 dalam ajang Liga Champions saat bertandang ke kandang Bayer Leverkusen, Basel, Juventus, dan Real Madrid.

Baca Juga:

Jika pertandingan final yang digelar di tempat netral juga bisa dihitung, ada nama-nama seperti Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney yang pernah menorehkan rekor yang sama.

Ronaldo pernah melakukannya pada musim 2008 setelah membobol gawang Sporting CP, Dynamo Kiyv, dan AS Roma, sebelum mencetak gol ke gawang Chelsea pada partai final yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskow.

Sedangkan Rooney berhasil melakukannya pada musim 2010-2011. Wazza sukses membobol gawang Rangers, Chelsea, dan Schalke, sebelum menaklukkan kiper Barcelona, Victor Valdes, dalam partai final di Stadion Wembley, London.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Manutd.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X