Cerita soal Insiden yang membuat Penyerang PSM Nyaris Meninggal

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 5 Mei 2017 | 16:39 WIB
Pelatih PSM, Robert Rene Albert (kanan), didampingi gelandang Wiljan Pluim, berbicara kepada media dalam konfrensi pers seusai laga melawan Persib pada Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (6/2/2017).
BUDI KRESNADI/JUARA.NET
Pelatih PSM, Robert Rene Albert (kanan), didampingi gelandang Wiljan Pluim, berbicara kepada media dalam konfrensi pers seusai laga melawan Persib pada Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (6/2/2017).

Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts menyayangkan tidak sigapnya panitia pertandingan dalam merespon kondisi Reinaldo da Costa yang pingsan setelah disikut pemain Perseru Serui, saat kedua tim bertemu di Stadion Marora, Serui, Papua, Kamis (4/5/2017).   

"Untung saja kami bawa tim medis yang langsung bertindak dan pergi bersama Reinaldo menggunakan ambulans. Reinaldo bisa saja meninggal di lapangan setelah apa yang dilakukan pemain lawan," kata Robert seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/5/2017).

Baca juga: Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan

Pelatih asal Belanda tersebut mengaku memiliki bukti rekaman yang akan diberikan kepada PSSI sebagai bukti. Ia juga mengaku khawatir dengan kondisi Reinaldo yang kejang-kejang karena tidak bisa bernafas.

"Hampir saja kami menyaksikan bersama ada pemain kami yang meninggal di lapangan. Kami punya rekaman dan akan melaporkan ke PSSI," ujarnya.

 

Life savers.....our medical team Dr Arga and physiotherapist Wahyo saved the life of our player Reinaldo on the field during our match in Serui....Reinaldo was elbowed in the face and fell down...he swallowed his tongue at that incident....a life threatening situation....it has only 8 minutes to help him....and our medical team managed to control his situation....a big thank you to our medical team. Penyelamat nyawa...tim medis kita, Dr Arga dan Wahyu sebagai physiotherapist menyelamatkan nyawa pemain kita reinaldo di lapangan pada saat pertandingan di Serui. Reinaldo disikut Dan terjatuh, Dan di insiden tersebut dia menelan lidahnya. Situasi yang sangat membahayakan nyawa. Hanya punya waktu 8 menit untuk menyelamatkannya. Dan Tim medis nya kita berhasil mengatasi hal tersebut. Terimakasih yang sebesar besarnya untuk Tim medis kita.

A post shared by robert rene alberts (@robertrenealberts) on May 4, 2017 at 6:13pm PDT


Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, dalam laporannya dari Serui usai pertandingan mengatakan, Reinaldo pingsan setelah mendapatkan sikutan dari pemain lawan ketika memperkuat timnya menghadapi tuan rumah Perserui Serui dalam lanjutan kompetisi Liga 1, 4 Mei 2017.

Pemain yang bersangkutan, menurut dia, bahkan kejang-kejang sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Reinaldo yang pingsan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan, termasuk diberikan oksigen. Setelah beberapa lama, dia akhirnya sadar dan kemudian bisa dibawa ke hotel," katanya.

Andi memberikan pujian bagi pemain Perserui, Boman Aime, yang langsung menghampiri dan meminta pertolongan. Sebab, saat itu, wasit justru melanjutkan pertandingan karena alasan keuntungan dari PSM Makassar

"Boman malah ikut membantu tim medis PSM waktu Reinaldo kejang-kejang dan tidak bisa bernapas. Kami bersyukur Reinaldo bisa sadar dan kembali ke hotel," ujarnya. 

Dalam pertandingan itu, tim Juku Eja akhirnya mampu meraih poin penuh setelah mengalahkan Perseru Serui dengan skor 2-1. Dua gol PSM diciptakan Reinaldo (45') dan Titus Bonai (48').


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Antara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X