Rossi Tak Pernah Sebahagia Ini

By Sabtu, 6 Mei 2017 | 14:00 WIB
Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merayakan keberhasilannya finis di posisi kedua di GP AS dengan menyemprotkan minuman sampanye di podium Circuit of The Americas, Austin (23/4/2017).
GETTY IMAGES
Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merayakan keberhasilannya finis di posisi kedua di GP AS dengan menyemprotkan minuman sampanye di podium Circuit of The Americas, Austin (23/4/2017).

Di atas kertas, Jerez memang jatah Rossi untuk memperbesar keunggulan poin di klasemen. Penguatnya adalah kehebatan legenda hidup asal Italia ini dalam mengubah keadaan dari sebuah kesulitan menjadi kemudahan.

Rossi selalu naik podium pada tiga seri balapan MotoGP 2017 dengan finis di posisi ketiga pada GP Gatar, urutan kedua di GP Argentina dan di posisi kedua pada GP Americas.

Dari kapasitas motor, Honda dan Yamaha sama-sama kuat. Bicara kekuatan terkini, Yamaha sedikit lebih baik. Motor ini lebih mudah beradaptasi dengan segala jenis sirkuit dan kondisi ban.

"Yamaha selalu bagus di Jerez dan saya pun yakin bisa sama bagusnya seperti di sirkuit-sirkuit lain," ujar Vinales, yang mengaku beruntung tidak mengalami cedera apa pun hasil dari kecelakaan yang ia derita di GP Americas.

Vinales memang akan menjadi penantang paling serius bagi Rossi. Mengendarai motor yang sama dan teknik yang juga ciamik, dengan bukti dua kemenangan di awal musim adalah alasan kenapa pebalap berusia 22 tahun ini jadi pengganggu utama Rossi di Jerez.

Honda bukan tidak memiliki peluang. Namun, karakter Jerez yang masih sangat tergantung pada akselerasi bagus jadi kendala besar bagi Marquez dan Dani Pedrosa. Stabilitas di tikungan mungkin lebih mudah mereka dapatkan.

"Kita lihat saja. Kami bisa tampil bagus di Jerez, tapi lawan-lawan biasanya tampil cepat di sana," kata Marquez.

Selama mengikuti balapan MotoGP, Marquez baru sekali menang di Jerez yakni ketika dia mendapatkan motor Honda yang superior di segala jenis trek pada 2014.

Selebihnya, ketika motornya kalah kelas, dia biasanya mengalami kesulitan seperti pada 2013, 2015, dan 2016. Kendati begitu, juara dunia 2016 ini selalu naik podium pada GP Spanyol.

Rossi, Vinales, Marquez, bila salah satu dari ketiganya tidak ada yang terjatuh adalah pilihan logis untuk mengisi podium Jerez. Urutan bisa berbeda, tetapi tak jauh dari nama mereka.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.765


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X