Tampil Perkasa, Satria Muda Paksa Gim Ketiga Dimainkan

Satria Muda Pertamina Jakarta tampil perkasa saat melawan Pelita Jaya EMP Jakarta pada laga gim kedua babak final Indonesian Basketball League (IBL) yang berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (6/5/2017).

Didukung penuh para fans yang memadati arena pertandingan, Satria Muda memenangi gim kedua dengan skor telak 83-63. Melalui kemenangan ini, Satria Muda berhasil memaksa dimainkannya gim ketiga, esok hari.

Satria Muda membuka laga gim kedua dengan baik. Pertahanan solid yang mereka tampilkan membuat Pelita Jaya cukup kesulitan mencetak poin.

Sebaliknya, agresivitas Satria Muda mampu membawa tim besutan Youbel Sondakh itu memegang kendali permainan dan unggul 9-5 setelah tembakan tiga angka yang dilepas small forward Vamiga Michel menemui sasaran.

Pelita Jaya langsung merespons dengan mencetak 5 poin beruntun. Tambahan poin ini membawa Pelita Jaya berbalik unggul 10-9.

Momentum Pelita Jaya berlanjut hingga kuarter kesatu tuntas. Sebuah steal yang dilanjutkan dengan lay-up Faisal Julius Achmad mengubah skor menjadi 16-9 untuk keunggulan tim tamu.

Satria Muda masih bisa menambah dua poin lagi. Tambahan poin ini menyudahi kuarter kesatu dalam kedudukan 16-11 untuk keunggulan Pelita Jaya.

Tim tuan rumah berupaya bangkit pada kuarter kedua. Dimotori point guard asing Tyreek Jewell, Satria Muda berhasil membuat 8-0 run untuk berbalik memimpin skor 21-18.

Keputusan pelatih kepala Pelita Jaya, Johannis Winar, untuk mengambil time-out berhasil mengubah arah jalannya pertandingan.

Secara perlahan, Pelita Jaya mampu menyamakan skor menjadi 26-26 setelah dua tembakan bebas center Ponsianus Nyoman Indrawan masuk.

Laju Pelita Jaya semakin tak terbendung ketika Faisal kembali bermain cerdik. Seperti pada kuarter kesatu, mantan pemain Satria Muda itu melakukan steal yang kemudian diakhiri dengan lay-up.

Aksi individu Faisal ini membawa Pelita Jaya unggul jauh 34-26. Pada akhir paruh pertama laga, Pelita Jaya memimpin skor dengan 39-32.

Baca Juga:

• Pierre-Emerick Aubameyang segera Bertolak ke Paris?
• Bek Asing Persegres 'Mogok', Pelatih Hanafi Kecewa
• Manchester United Siapkan Rp 1,1 Triliun untuk Beli Ayam

Selepas jeda, performa Satria Muda membaik. Mereka berbalik unggul setelah berhasil membuat 8-0 run pada awal kuarter ketiga.

Solidnya pertahanan Satria Muda pada kuarter ini memastikan tambahan poin Pelita Jaya tidak lebih dari 9. Pada akhir kuarter ketiga, Satria Muda unggul 54-48.

Satria Muda melanjutkan dominasi dengan mencetak tiga angka melalui Kevin Yonas Argadiba Sitorus pada awal kuarter keempat.

Selang beberapa menit kemudian, Kevin kembali menambah poin Satria Muda melalui tembakan tiga angka. Skor pun berubah menjadi 65-53.

Pelita Jaya berusaha menghentikan momentum Satria Muda dengan mengambil time-out. Namun, kali ini upaya tim tamu tidak membuahkan hasil.

Satria Muda kembali menambah poin setelah tembakan tiga angka Juan Laurent Kokodiputra masuk ke keranjang Pelita Jaya. Skor berubah menjadi 68-53.

Tertinggal 15 poin membuat Pelita Jaya kehabisan akal dan kerap membuat kesalahan sendiri. Akibatnya, Satria Muda mampu mencatat biggest lead hingga 23 poin saat kedudukan berubah 83-60.

Pelita Jaya masih bisa menambah tiga poin lagi, tetapi upaya ini sudah tidak dapat mengubah hasil pertandingan. Pada akhir laga, Satria Muda tampil sebagai pemenang.