5 Pokok Perubahan di Arsenal

By Rabu, 10 Mei 2017 | 16:40 WIB
CEO Arsenal, Ivan Gazidis (kanan) sesaat sebelum pertandingan final FA Cup antara Aston Villa dan Arsenal di Wembley Stadium, London, 30 Mei 2015.
PAUL GILHAM/GETTY IMAGES
CEO Arsenal, Ivan Gazidis (kanan) sesaat sebelum pertandingan final FA Cup antara Aston Villa dan Arsenal di Wembley Stadium, London, 30 Mei 2015.

Rasanya tak berlebihan menyebut Arsenal sebagai klub paling resah di Inggris musim ini. Masa depan mereka tengah muram.

Penulis: Christian Gunawan

Manajer Arsene Wenger belum membuat keputusan terkait keberadaannya di klub itu. Namun, titik terang itu mulai muncul.

Wenger disebut akan bertemu dengan dewan direksi klub, termasuk pemilik saham mayoritas, Stan Kroenke. Dugaan umum yang beredar, pertemuan itu formalitas belaka.

Wenger akan dipertahankan. Hanya, direksi Arsenal tengah berada dalam tekanan. Sejumlah besar suporter mendesak agar Wenger diganti.

CEO Ivan Gazidis pun mengisyaratkan niat membuat perubahan. Masa depannya masih menggantung, tapi Wenger perlu membahas setidaknya lima hal dalam pertemuan itu agar mendapatkan kesempatan lagi.

1. Harus Lebih Modern


Ekspresi kebahagiaan manajer Arsenal, Arsene Wenger, seusai mengalahkan Manchester City pada semifinal Piala FA di Wembley Stadium, Minggu (23/4/2017)(SHAUN BOTTERRIL/GETTY IMAGES)

Gazidis akan menjadi kunci perubahan. Apalagi, sang chief executive telah menegaskan bahwa pencapaian musim ini harus menjadi tolok ukur bagi perubahan yang dibutuhkan The Gunners.

Arsenal mesti berubah menjadi lebih modern. Emirates Stadium dan fasilitas latihan mereka mungkin tampak modern, tapi secara keseluruhan Arsenal tertinggal dibandingkan dengan klub lain.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X