Saint-Etienne Vs PSG, Penghormatan untuk Galtier

By Minggu, 14 Mei 2017 | 12:01 WIB
Ekspresi bek Saint-Etienne, Florentin Pogba, mengejar bola dalam pertandingan Ligue 1 2016-2017 menghadapi Montpellier di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Prancis, pada 21 Agustus 2016.
ROMAIN LAFABREGUE/AFP
Ekspresi bek Saint-Etienne, Florentin Pogba, mengejar bola dalam pertandingan Ligue 1 2016-2017 menghadapi Montpellier di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Prancis, pada 21 Agustus 2016.

Berita yang tidak diinginkan Saint-Etienne tiba. Pada Selasa (9/5), pelatih Christophe Galtier mengumumkan akan mengundurkan diri pada akhir musim ini. Galtier saat ini berstatus sebagai pelatih yang paling lama bertahan di satu klub Ligue 1

Penulis: Riemantono Harsojo

Dia sudah tujuh setengah tahun membesut Saint-Etienne. Datang sebagai asisten Alain Perrin pada tahun 2008, Galtier kemudian menjadi pelatih kepala Les Verts (Tim Hijau) pada Desember 2009 setelah Perrin dipecat.

Galtier berhasil membawa Saint- Etienne menjadi juara Piala Liga Prancis 2013 yang menjadi trofi pertama dalam lebih dari tiga dekade untuk klub pengoleksi 10 gelar juara Liga Prancis itu.

Pelatih berusia 50 tahun itu kemudian selalu membawa Tim Hijau lolos ke kompetisi Eropa pada empat musim terkini. Wajar kalau kepergian Galtier disesali Saint-Etienne meski pada musim ini Les Verts gagal masuk zona Eropa.

Mantan bek itu sendiri sebenarnya terikat kontrak dengan klub sampai Juni 2018.

"Tanggal 9 Mei bukan hari baik buat saya. Namun, karena rasa sayang saya kepada pelatih, setelah bersama-sama bertahun-tahun, saya mesti menerima keputusan ini seperti seorang ayah menerima fakta anaknya meninggalkan rumah," kata Presiden Saint- Etienne, Bernard Caiazzo, seperti dikutip L'Equipe.

Pertandingan kandang melawan Paris-Saint-Germain pada Minggu (14/5) akan menjadi laga perpisahan Galtier sebagai pelatih Saint-Etienne dengan publik Stadion Geoffroy-Guichard. Setelah pertandingan ini, Les Verts akan memainkan dua partai sisa Ligue 1 di luar kandang.

Caiazzo meminta para fan Saint- Etienne memberikan penghormatan untuk seorang pria yang luar biasa pada Minggu ini. Kemenangan menjadi hadiah perpisahan indah Galtier dengan publik Geoffroy Guichard. Sang pelatih juga 'menuntut' kemenangan diberikan oleh anak asuhnya.

"Saya ingin sisa minggu saya di sini menjadi pekan-pekan penuh kebahagiaan, tawa, dan sukacita," kata Galtier sebelum memberikan trofi pemain terbaik Les Verts musim ini kepada bek sekaligus kapten Loic Perrin, Selasa (9/5).


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Taboid Bola


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X