Marcus Merasa Terbantu dengan Simulasi Piala Sudirman

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 14 Mei 2017 | 17:32 WIB
Pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani laga simulasi Piala Sudirman yang digelar PP PBSI di Hall Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2017). Marcus/Kevin menang atas pasangan Angga Pratama/Mohammad Ahsan dengan skor 19-21, 21-17, 21-10.
ANDREAS LUKAS/KOMPAS.COM/JUARA.NET
Pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani laga simulasi Piala Sudirman yang digelar PP PBSI di Hall Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2017). Marcus/Kevin menang atas pasangan Angga Pratama/Mohammad Ahsan dengan skor 19-21, 21-17, 21-10.

Pemain spesialis ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon, merasa terbantu dengan pertandingan simulasi Piala Sudirman yang digelar Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Sabtu (13/5/2017).

Menurut dia, simulasi di Hall Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, tersebut cukup memberinya dan sang tandem, Kevin Sanjaya Sukamuljo, atmosfer persaingan pada Piala Sudirman 2017 yang akan berlangsung di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei.

"Simulasi ini lumayan membantu kami untuk menghadapi pertandingan sebenarnya pada Piala Sudirman nanti, bagaimana atmosfer persaingannya," tutur Marcus kepada JUARA.

"Secara mental, saya dan Kevin sudah lebih siap karena persiapan kami lebih lama. Jadi, fisik dan mental juga lebih segar dan enak," kata Marcus lagi.

Marcus yang merupakan pemain binaan PB Tangkas Intiland mengaku sempat kewalahan menghadapi turnamen beruntun beberapa waktu lalu.

Baca juga:

Setelah menjuarai All England 2017 pada Maret lalu, Marcus/Kevin melanjutkan tren menjadi kampiun pada turnamen India Terbuka dan Malaysia Terbuka dalam tempo dua pekan beruntun.

Laju Marcus/Kevin baru terhenti saat menjalani turnamen Singapura Terbuka yang mulai digelar dua hari setelah hari terakhir Malaysia Terbuka.

Di Negeri Singa, Marcus/Kevin mencapai babak semifinal. Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu kalah dari Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) dengan skor 21-11, 11-21, 14-21.

"Sebenarnya waktu kami kalah dari Boe/Mogensen bukan berarti mereka istimewa banget. Mereka cuma lebih siap ketimbang kami," kata Marcus.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X