5 Hal Menarik dari Kemenangan Bersejarah Tottenham atas Manchester United

By Firzie A. Idris - Senin, 15 Mei 2017 | 00:37 WIB
Striker Tottenham, Harry Kane, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Manchester United pada laga Liga Inggris antara Tottenham dan Man United pada Minggu (14/5/2017). Partai ini menjadi laga terakhir Spurs di WHL setelah 112 tahun.
RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES
Striker Tottenham, Harry Kane, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Manchester United pada laga Liga Inggris antara Tottenham dan Man United pada Minggu (14/5/2017). Partai ini menjadi laga terakhir Spurs di WHL setelah 112 tahun.

3. Kendati mencetak gol, penampilan Wayne Rooney melempem


Pemain Manchester United, Wayne Rooney, berlari kembali ke tengah lapangan setelah mencetak gol kontra Tottenham di lanjutan laga Liga Inggris, Minggu (14/5/2017). (RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES)

Rooney memang mencetak gol balasan Setan Merah. Tetapi, perannya di laga ini lebih banyak terkena sorotan negatif. Ia bertanggung jawab terhadap gol pertama Spurs. Bertugas menjaga Victor Wanyama di kotak penalti, Rooney terlalu banyak memberikan ruang bagi sang gelandang Spurs tersebut untuk menyambut umpan Ben Davies.

Ia mendapat kartu kuning setelah menackle Christian Eriksen di lapangan tengah saat Eriksen sebenarnya sedang mendribel bola ke arah gawangnya sendiri. Pada awal babak kedua Rooney lalu gagal mengontrol bola silang sederhana Daley Blind dan kehilangan possession terlalu mudah.

4. Umpan manis tanda perkembangan besar Ben Davies


Bek Tottenham, Ben Davies, berduel dengan pemain Manchester United, Eric Bailly, pada laga Liga Inggris, Minggu (14/5/2017). Partai ini menjadi laga terakhir Spurs di WHL setelah 112 tahun.(RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES)

Setelah bermain luar biasa kontra Arsenal dua pekan lalu, Ben Davies kembali tampil prima bagi Spurs di laga ini.

Sang bek kiri memberikan umpan silang manis kepada Victor Wanyama di tiang jauh untuk gol pertama Spurs. Pochettino sukses memoles bek asal Wales ini dari seorang pemain cadangan di Swansea menjadi calon bintang Liga Inggris berikutnya.

5. Harry Kane memberikan salam perpisahan terindah bagi White Hart Lane


Striker Tottenham, Harry Kane, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Manchester United pada laga Liga Inggris antara Tottenham dan Man United pada Minggu (14/5/2017). Partai ini menjadi laga terakhir Spurs di WHL setelah 112 tahun.(RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES)

Seperti naskah dari sebuah buku dongeng dengan happy ending, sepadan sekali ketika Harry Kane menjadi pencetak gol terakhir Tottenham di White Hart Lane. Kane merupakan pemain kelahiran Chingford, suatu distrik di London Utara, yang terletak kurang dari 10 km dari stadion kebanggaan Spurs tersebut.

Sejak ia pertama muncul, suporter Spurs selalu tak pernah lupa mengingatkan kalau salah satu striker terbaik Inggris generasi ini adalah "one of our own", alias salah satu dari mereka sendiri.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X