Empat Pemain Chelsea Pilar Juara

By Jumat, 19 Mei 2017 | 13:27 WIB
Cesc Fabregas, N'golo Kante, Victor Moses, Marcos Alonso, Caesar Azpilicueta.
GETTY IMAGES
Cesc Fabregas, N'golo Kante, Victor Moses, Marcos Alonso, Caesar Azpilicueta.

  Kemenangan The Blues atas West Bromwich Albion membawa mereka meraih titel juara Premier League 2016/17. Selain nama-nama yang kerap menarik perhatian, berikut adalah empat pemain pilar Chelsea musim ini.

Penulis: Tabloid BOLA

Sang Senator: Cesc Fabregas


Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Swansea City dalam laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 25 Februari 2017.(CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Fabregas tersingkir dari tim utama setelah Chelsea memakai sistem 3-4-3. Kecewa sudah pasti, tapi Fabregas tidak cari garagara dan membuat tim kisruh.

Gelandang paling senior Chelsea dalam hal usia ini memilih berbicara lewat performa. Fabregas berkontribusi 4 gol dan 11 assist. Dia adalah pemain pertama yang bisa menembus 10 assist dalam enam musim EPL yang berbeda.

Rekrutan Top: N'golo Kante


N'Golo Kante melepaskan umpan lambung saat Chelsea melawan Everton pada partai lanjutan Premier League - kasta pertama Liga Inggris - di Stadion Stamford Bridge, 5 November 2016.(BEN STANSALL/AFP)

Siapa lagi kalau bukan Kante? The New Claude Makelele ditaksir Chelsea setelah menjadi gelandang dengan jumlah tekel dan intersep terbanyak di Premier League musim lalu. Kante mengulangi performa itu.

Dia adalah tukang jagal aliran permainan lawan dengan menjadi pemain yang paling banyak melakukan tekel dan intersep di Chelsea. Kante pun terpilih menerima anugerah PFA Players' Player of the Year serta FWA Footballer of the Year musim ini.

Senjata Rahasia: Victor Moses - Marcos Alonso


Bek Chelsea, Marcos Alonso (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Arsenal dalam laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, 4 Februari 2017.(CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Tadinya Victor Moses dan Marcos Alonso bukan protagonis tim, hanya penghangat bangku cadangan. Tapi, begitu Chelsea menggunakan sistem 3-4-3, keduanya menjadi sangat berguna.

Eden Hazard mengakui kemampuan terbaiknya dalam menyerang kembali seperti musim 2014/15 karena Alonso mampu mengerjakan tugas defensif di belakangnya.

Yang jelas, 3-4-3 Chelsea tidak akan bisa berjalan kalau tidak ada Moses-Alonso.

Kejutan: Cesar Azpilicueta


Bek Chelsea, Cesar Azpilicueta (kanan), mengantisipasi upaya dari striker Manchester City, Sergio Aguero, dalam laga Premier League di Stadion Etihad, 3 Desember 2016.(PAUL ELLIS/AFP)

Teorinya, ketika Chelsea memilih bermain dengan 3-4-3, tiga bek akan diisi David Luiz, Gary Cahill, dan Branislav Ivanovic. Tapi, Conte bikin kejutan dengan memercayakan salah satu posisi kepada Azpilicueta.

Orang ini aslinya bukan bek tengah, tapi full-back kanan atau kiri.

Ternyata Azpilicueta mampu menjalankan tugas dengan keren. Volume tekel dan intersepnya lebih bagus daripada Cahill-Luiz. Begitu pula kemampuan operan dalam membangun serangan dari lini belakang.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.768


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X