Sampaoli Tinggalkan Sevilla Hanya untuk Argentina, Bukan Barcelona

By Verdi Hendrawan - Minggu, 21 Mei 2017 | 11:13 WIB
Jorge Sampaoli mendampingi Sevilla saat melawan Barcelona pada partai Piala Super Spanyol di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, 14 Agustus 2016.
JORGE GUERRERO/AFP
Jorge Sampaoli mendampingi Sevilla saat melawan Barcelona pada partai Piala Super Spanyol di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, 14 Agustus 2016.

Pelatih Jorge Sampaoli telah mengkonfirmasi bahwa dirinya memang berencana untuk meninggalkan Sevilla. Hal tersebut dilakukan pelatih berusia 57 tahun itu demi rasa cinta kepada negaranya, Argentina.

Sejak Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) memutus hubungan kerja dengan pelatih Edgardo Bauza pada 11 April 2017, Sampaoli telah disebut-sebut sebagai calon terdepan sebagai pengganti.

Namun, nama Sampaoli juga tidak hanya disebut sebagai calon pelatih timnas Argentina berikutnya. Pelatih yang sukses mengantarkan Cile menjuarai Copa America 2015 dan Copa America Centenario 2016 itu juga disebut sebagai calon pengganti Luis Enrique di Barcelona.

Kini, Sampaoli mengonfirmasi bahwa dirinya hanya akan pergi meninggalkan Sevilla pada akhir 2016-2017 jika memang dipercaya menjadi pelatih Argentina. Jika tidak, ia tak akan pergi dari Sevilla untuk menangani klub lain, termasuk Barcelona.

"Saya memiliki kontrak yang akan diselesaikan oleh AFA dan Presiden Sevilla. Saya tidak akan meninggalkan Sevilla demi klub lain. Jika benar-benar terjadi, saya hanya akan meninggalkan Sevilla untuk tim nasional saya. Perubahan ini berkaitan dengan hati saya untuk negara," kata Sampaoli.

Baca Juga:

"Proyek yang ada di Sevilla akan membawa klub ke dalam perburuan gelar pada tahun kedua dan hal ini sangat menyenangkan, tetapi kesempatan menangani Argentina muncul," tuturnya.

Kesepakatan antara Sevilla dan AFA memang belum tercapai. Sampaoli pun kini hanya perlu fokus bersama tim, meskipun musim 2016-2017 telah berakhir.

Pada pekan terakhir La Liga, Los Nervionenses sukses mengalahkan Osasuna dengan skor 5-0 di Estadio Ramos Sanchez Pizjuan, Sabtu (20/5/2017). Sevilla pun finis di empat besar klasemen atau zona Liga Champions, sesuatu yang sulit diraih pelatih-pelatih sebelumnya sejak 2009-2010.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Football Espana


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X