Aji Santoso Absen, Aremania Kurang Puas

By Ovan Setiawan - Kamis, 25 Mei 2017 | 19:01 WIB
Asisten pelatih Arema FC, Joko Susilo (kiri) memberikan keterangan ke Aremania didampingi asisten pelatih Arema FC lainnya, Singgih Pitono dalam diskusi terbuka di Kantor Arema FC, Jalan Kertanegara no 7, Kota Malang pada Kamis (25/5/2017).
OVAN SETIAWAN/JUARA.NET
Asisten pelatih Arema FC, Joko Susilo (kiri) memberikan keterangan ke Aremania didampingi asisten pelatih Arema FC lainnya, Singgih Pitono dalam diskusi terbuka di Kantor Arema FC, Jalan Kertanegara no 7, Kota Malang pada Kamis (25/5/2017).

Fans Arema FC, Aremania terlibat dalam diskusi seru antara tim pelatih serta perwakilan pemain di kantor klub idolanya, Jalan Kertanegara no 7 Kota Malang pada (25/5/2017). Sayang, pelatih Aji Santoso absen dalam momen ini.

Aremania mereka mengaku kurang puas karena dalam pertemuan tersebut tanpa dihadiri oleh Aji Santoso selaku pelatih Arema FC.

”Sebenarnya kalau ada Aji Santoso, kami puasnya bisa lebih dobel. Karena mungkin beliau adalah pucuk pimpinan di tim Arema FC,” kata Andi Koreng, salah satu Aremania yang hadir.

”Aspirasi kami bisa disampaikan secara langsung, jika pelatih kepala hadir. Selain itu, beliau bisa melontarkan uneg-unegnya langsung di hadapan Aremania,” tuturnya.

Baca juga:

Melalui media officer Arema FC, Sudarmaji, Aji menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania. Aji tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena ada urusan dengan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan.

Coach Aji sudah izin sejak jauh-jauh hari sebelum acara ini digelar,” ujar Sudarmaji.

Dalam pertemuan yang digelar mulai pukul 11.00 WIB tersebut, ada tiga asisten pelatih Arema FC; Joko Susilo, Singgih Pitono dan Kuncoro serta pelatih kiper Yanuar Hermansyah.

Namun tanpa kehadiran Aji, Joko Susilo mampu menjelaskan kepada Aremania terkait kekalahan 0-4 dari Persela Lamongan.

”Intinya pertemuan seperti ini yang kami harapkan. Ini juga sebagai bentuk bahwa kami serius dalam mendukung Arema,” kata Andik.

”Kami juga memahami, Aremania ini tidak meminta Arema menang terus. Tetapi jangan pernah menganggap kekalahan adalah hal yang biasa. Ke depan, pertemuan ini bisa menjadi pelecut pemain-pemain Arema untuk tampil lebih baik lagi,” tuturnya.


Bek Persela, Ahmad Birrul Walidan (kiri) berebut bola dengan gelandang Arema FC, Muhammad Nasir pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, 21 Mei 2017. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Dalam sesi tersebut, Joko Susilo juga banyak menjelaskan kondisi tim terkait hasil negatif di tiga pertandingan secara beruntun.

Hal itu tidak lepas dari rapuhnya lini pertahanan karena ditinggal oleh dua pemain pilar, Bagas Adi Nugroho dan Arthur Cunha.

Joko mengaku cukup senang dengan pertemuan yang digelar oleh Aremania tersebut.

”Semua demi kebaikan Arema ke depan, kami terbuka terhadap Aremania,” ucap pria yang akrab disapa Getuk ini.

Dalam laga berikutnya, Arema FC akan berhadapan dengan Mitra Kukar di Stadion Gajayana, Kota Malang pada (28/5/2017). Pada laga ini, kondisi Arthur Cunha juga masih tanda tanya.

Sedangkan untuk Bagas meski masih dalam kondisi cedera, tetap mengikuti pemulihan dalam sesi pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia di Bali.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X