Kiper Persija Prihatin Insiden yang Libatkan Pemain Bercap Timnas

By Segaf Abdullah - Selasa, 30 Mei 2017 | 16:02 WIB
Teriakan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, saat timnya menjamu Bali United pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 21 Mei 2017.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Teriakan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, saat timnya menjamu Bali United pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 21 Mei 2017.

Penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, prihatin dengan sejumlah insiden yang terjadi sepanjang Liga 1 musim 2017. Apalagi, beberapa kasus melibatkan nama-nama pemain berlabel timnas Indonesia.

Liga 1 baru memasuki pekan ketujuh, namun Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sudah mulai sibuk. Sejauh ini, terhitung mereka sudah melakukan lima kali sidang dengan beragam keputusan.

"Selama berkarier sebagai pesepak bola, untungnya saya tidak pernah berkelahi dan tidak pernah dipanggil oleh Komdis PSSI, ucap Andritany saat menghadiri acara iflix di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).

"Melihat pemain yang sudah dipanggil Komdis, saya anggap itu sebagai peringatan," tutur pria asli Jakarta itu.

Hingga pekan kedelapan Liga 1, tiga rekan Andritany di timnas Indonesia edisi Piala AFF 2016 sudah dijatuhi sanksi akibat perilaku buruk di lapangan.

Baca Juga:

Ketiga pemain tersebut yakni, duo PS TNI Manahati Lestusen dan Abduh Lestahu, serta penyerang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga.

"Saya berharap para pemain berlabel timnas khususnya, memberikan contoh positif. Kami harus menjadi anutan di dalam dan di luar lapangan," ujar Andritany.

Meski begitu, Andritany masih terlihat meletup-letup di lapangan saat merasa timnya dirugikan wasit. Namun, cara protes yang dilayangkan sang kiper masih tergolong lazim.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X