Barisan Raja Gol Tanpa Mahkota Liga Musim Ini

By Beri Bagja - Rabu, 31 Mei 2017 | 12:45 WIB
Ekspresi Lionel Messi (kiri) setelah gagal mencetak gol di kesempatan pertama mengeksekusi tendangan penalti di pertandingan melawan Eibar di Stadion Camp Nou, Minggu (21/5/2017) waktu setempat.
LLUIS GENE / AFP
Ekspresi Lionel Messi (kiri) setelah gagal mencetak gol di kesempatan pertama mengeksekusi tendangan penalti di pertandingan melawan Eibar di Stadion Camp Nou, Minggu (21/5/2017) waktu setempat.

Fenomena menarik terjadi pada akhir musim 2016-2017. Tak ada satu pun raja gol di kompetisi elite Eropa yang melengkapi prestasi pribadi mereka dengan trofi liga bersangkutan.

Gelontoran gol dan status top scorer personal tak dapat menjamin hadirnya raihan gelar kolektif.

Setidaknya, hal tersebut menjadi fakta yang terpapar di lima - bahkan enam - liga terelite Benua Biru musim ini.

Dimulai dari sosok tertajam milik FC Barcelona, Lionel Messi. Megabintang Argentina berusia 29 tahun itu tak terhentikan dengan mengemas 37 gol di La Liga 2016-2017.

Messi berarti telah memuncaki daftar Pichichi alias pemain tertajam Liga Spanyol empat kali. Sebelumnya hadir pada 2009-2010, 2011-2012, dan 2012-2013.

Akan tetapi, ketajaman individu sang bintang tetap gagal membawa Barcelona melampaui prestasi kampiun liga, Real Madrid. Barca finis sebagai runner-up.

Mungkin lebih menyesakkan bagi Barcelona karena sosok tersubur kedua berasal dari skuat mereka pula, yakni Luis Suarez (29 gol).

Secara overall, tim raksasa Catalunya itu juga merupakan kontestan dengan jumlah gol terbanyak. Mereka mencatat 116 gol, berbanding 106 gol milik Real Madrid.

Hasilnya, mahkota La Liga justru mendarat di kepala serdadu El Real.

Nasib serupa Messi dialami Harry Kane (Tottenham Hotspur), Edin Dzeko (AS Roma), dan Edinson Cavani (Paris Saint-Germain).

Trio bomber produktif tersebut menyabet gelar top scorer di liga masing-masing, tetapi sebatas mengantar timnya finis di urutan kedua. 

Kane punya 29 gol di Premier League, tapi Tottenham kalah bersaing dari Chelsea. Striker utama sang juara Inggris adalah Diego Costa dengan koleksi "cuma" 20 gol.


Harry Kane saat berpose dengan piala Premier League Golden Boot setelah laga melawan Hull City di KC Stadium, 21 Mei 2017. (LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Dzeko menjadi pemain tertajam AS Roma nyaris sembilan dekade terakhir. Ia juga mencetak 29 gol. Hanya, Roma kembali harus melihat Juventus yang berpesta juara.

Pun dengan Cavani, yang harus merelakan takhta juara Liga Prancis melayang ke tangan AS Monaco meski tombak Uruguay itu menyarangkan rekor 35 gol.

Fenomena itu ikut merembet ke Bundesliga Jerman. Striker Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, sukses menyalip Robert Lewandowski (FC Bayern) di daftar top scorer pada pekan terakhir. 

Baca Juga:

Toh, Dortmund harus puas duduk di peringkat ketiga dengan bantuan 31 gol Aubameyang. Kalah sebiji gol dari Auba, Lewandowski lebih dulu dipastikan juara liga dengan Bayern.

Coral mencatat bahwa inilah kali pertama semua top scorer di lima kompetisi teratas Eropa gagal finis dengan gelar liga secara kompak pada akhir musim.

Primeira Liga atau kompetisi lapis teratas Portugal kecipratan tren itu musim ini. Dalam musim perdananya di Sporting CP, Bas Dost secara hebat menceploskan 34 gol dalam 31 partai.

Eks striker Wolfsburg itu menjadi top scorer. Akan tetapi, Sporting cuma menempati peringkat ketiga setelah Benfica dan FC Porto. 


Reaksi striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, dalam laga final Piala Prancis melawan Auxerre di Stadion Stade de France, Saint-Denis, pada 30 Mei 2015.(FRANCK FIFE/AFP)

3 Besar Pemain Tertajam di 5 Kompetisi Top Eropa

La Liga

  • 37 gol - Lionel Messi (Barcelona)
  • 29 - Luis Suarez (Barcelona)
  • 25 - Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

Premier League

  • 29 - Harry Kane (Tottenham)
  • 25 - Romelu Lukaku (Everton)
  • 24 - Alexis Sanchez (Arsenal)

Serie A

  • 29 - Edin Dzeko (Roma)
  • 28 - Dries Mertens (Napoli)
  • 26 - Andrea Belotti (Torino)

Bundesliga 1

Ligue 1

  • 35 - Edinson Cavani (PSG)
  • 28 - Alexandre Lacazette (Lyon)
  • 21-Radamel Falcao (Monaco)


Editor : Beri Bagja
Sumber : Marca, UEFA, Coral


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X