Klub Ini Akan Dijumpai Blackburn Rovers untuk Pertama Kali

By Dian Savitri - Kamis, 1 Juni 2017 | 00:14 WIB
Manajer AFC Wimbledon, Neal Ardley, mengawasi permainan anak asuhnya ketika menghadapi Northampton Town pada pertandingan League One di Stadion Sixfields, Northampton, 20 Agustus 2016.
Pete Norton/Getty Images
Manajer AFC Wimbledon, Neal Ardley, mengawasi permainan anak asuhnya ketika menghadapi Northampton Town pada pertandingan League One di Stadion Sixfields, Northampton, 20 Agustus 2016.

 Terakhir kali Blackburn Rovers berlaga di Divisi Tiga Inggris, atau yang sekarang setara dengan League One, adalah pada musim 1979-1980. Setelah satu musim di Divisi Tiga, Blackburn kembali ke Divisi Dua, setelah menjadi runner-up pada musim itu.

Kini, mereka akan kembali ke level ketiga sepak bola Inggris. Di League One, Blackburn akan menghadapi 21 klub lainnya. Dan, ada satu klub yang belum pernah dijumpai oleh pasukan Tony Mowbray sebelumnya, yakni AFC Wimbledon.

AFC Wimbledon berbeda dengan Wimbledon FC, klub London yang pernah menjadi juara Piala FA 1988.

AFC Wimbledon disebut sebagai lanjutan dari Wimbledon FC. AFC Wimbledon terbentuk pada 2002, sekarang baru berusia 15 tahun, sebagai bentuk protes suporter dari keputusan manajemen Wimbledon FC untuk pindah lokasi ke Milton Keynes, di Buckinghamshire, sekitar 90 km sebelah utara dari Stadion Selhurst Park. Keputusan pindah itu dianggap sebagai penodaan sejarah Wimbledon FC.

AFC Wimbledon didirikan pada Mei 2002 oleh para suporter Wimbledon FC yang sangat menolak ide untuk pindah lokasi itu. Wimbledon FC tetap pindah ke Milton Keynes dan bermain di sana pada musim 2003-2004.

Akan tetapi, Wimbledon FC lantas bangkrut dan akhirnya terbentuk sebuah klub baru bernama Milton Keynes Dons. Nama itu adalah gabungan antara nama tempat dan julukan Wimbledon FC, The Dons. Musim pertama MK Dons dilalui dengan berlaga di League One pada 2004-2005.

Sementara itu, sebagai klub baru, AFC Wimbledon harus memulai dari bawah. Pada musim 2002-2003, musim pertama, mereka berlaga di Combined Counties League Premier Division. Di piramida sepak bola Inggris, mereka berada di level 9-10, alias tingkat terbawah.

Setelah bermain di liga yang sama pada musim berikutnya, akhirnya AFC Wimbledon naik tingkat pada musim ketiga. Mereka berhak menjadi anggota Isthmian League Division One pada 2004-2005.

Selanjutnya, AFC Wimbledon naik pangkat dengan relatif cepat untuk sebuah klub baru. Kelar musim 2004-2005, klub berlambang burung phoenix itu berada di Isthmian League Premier Division selama tiga musim.

Setelah itu, AFC Wimbledon melalui Conference South selama satu musim dan Conference National selama dua musim. Akhirnya, pada musim 2010-2011, AFC Wimbledon bisa melakukan promosi melalui play-off ke League Two 2011-2012. Status klub amatir dan semi-pro pun sudah dilewati.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Rovers.co.uk, sumber lainnya


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X