Perjalanan Maurizio Sarri Belum Selesai

By Lariza Oky Adisty - Senin, 5 Juni 2017 | 10:09 WIB
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri saat memberikan isntruksi kepada pemainnya dalam laga Serie A melawan Cagliari Calcio di Stadio San Paolo, 06 Mei 2017.
FRANCESCO PECORARO/GETTY IMAGES
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri saat memberikan isntruksi kepada pemainnya dalam laga Serie A melawan Cagliari Calcio di Stadio San Paolo, 06 Mei 2017.

Membawa Napoli finis di peringkat ketiga klasemen akhir Serie A 2016-2017 belum cukup untuk Maurizio Sarri. Pelatih I Partenopei tersebut merasa perjalanannya masih akan berlanjut.

Napoli memastikan diri lolos ke Liga Champion musim depan setelah fi nis di peringkat ketiga di bawah Juventus dan AS Roma.

Ini kali kedua Napoli masuk tiga besar terbaik kompetisi Liga Italia sejak kedatangan Sarri. Pada musim 2015/16, Napoli menjadi runner-up di liga domestik.

Catatan tersebut sudah cukup bagi Sarri untuk menggondol Premio Enzo Bearzot alias penghargaan untuk pelatih terbaik Italia pada 2017.

Sarri pun memastikan dia tidak akan beranjak ke mana-mana.

“Perasaan mengatakan saya belum selesai di Napoli. Ada pekerjaan yang harus diselesaikan di sini dan saya tidak khawatir dengan masa depan bersama Napoli,” kata pelatih berusia 58 tahun tersebut.

Terikat

Sejak menangani Napoli dari 2015, Sarri menangguk total 51 kemenangan, 15 kali hasil seri, serta 10 kekalahan di liga. Mantan pelatih Empoli tersebut pun mengoleksi 168 poin dari dua musim di Serie A.

Bagi Sarri, karier di Napoli bukan sekadar bermakna angka semata. Dia merasa ada ikatan emosional dengan klub serta para suporternya. Ucapannya saat menerima penghargaan Premio Bearzot bisa menjadi indikasi.

“Saya punya hubungan istimewa dengan kota ini serta para suporter. Mereka selalu menerima hasil Napoli, bahkan ketika kami gagal menang," ucapnya.

"Ini cerminan budaya yang hebat dan saya mendedikasikan penghargaan ini untuk mereka. Apalagi, saya belum bisa memberi mereka gelar juara meski sangat ingin melakukannya,” tutur Sarri.

Dia pun sudah punya target untuk musim depan. Selain kembali menjadi penantang gelar juara di Serie A, Sarri ingin Napoli lebih ganas di Liga Champions.

Baca Juga: Apa yang Dikatakan Zidane di Ruang Ganti Saat Istirahat?

Sarri masih penasaran karena timnya hanya mentok di babak 16 besar Liga Champions musim 2016/17 setelah terhenti oleh tim finalis, Real Madrid.

Napoli tim yang kompetitif dan kami selalu berusaha keras di tiap kompetisi. Kami tidak lebih buruk dari tim manapun dan punya banyak pemain muda berbakat,” kata Sarri.

“Musim ini kami berjuang sampai akhir dan itu tanda bahwa kami sudah berkembang pesat,” tuturnya melanjutkan.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.773


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X