Menilik Starting XI Persib, Utak-atik di Lini Tengah

By Minggu, 11 Juni 2017 | 13:40 WIB
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien (kanan), mengontrol bola dibayangi gelandang Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon, dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (4/6/2017).
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien (kanan), mengontrol bola dibayangi gelandang Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon, dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (4/6/2017).

Permutasi ternyata tak hanya terjadi di lini tengah. Pos penjaga gawang ditempati I Made Wirawan hanya tiga pekan awal saja, sisanya M. Natshir Fadhil yang lebih dipercaya.

Lini belakang hanya terjadi perubahan di seputar bek sayap. Henhen Herdiana selalu tampil di setiap laga sebagai starter. Sementara itu, Tony Sucipto (3 laga) di pos bek kiri bergantian dengan Supardi (6 laga).

Persib seharusnya semringah lantaran komposisi duet jantung pertahanan tak diubah. Namun, ternyata ada faktor lain di balik selalu hadirnya duet Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto di tiap laga (kecuali pekan kesembilan).


Bek Vladimir 'Vlado' Vujovic bicara soal keyakinan kekuatan lini belakang Persib pada musim 2017 di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (30/1/2017). (FIFI NOFITA/JUARA.NET)

Maung Bandung tak punya bek tengah lain selain mereka. Petaka bahkan datang ketika Vujovic tak bermain pada pekan kesembilan karena hukuman akumulasi kartu. Bek sayap Wildansyah dipaksakan berduet dengan Jufriyanto.

Tak hanya itu, menurut Dede, lini pertahanan Persib yang tampak solid karena komposisi tak berubah ternyata masih menyisakan cela. Formasi bek sejajar disinyalir membuat pertahanan Maung Bandung rapuh kalau menghadapi lawan yang punya kecepatan.

Baca Juga:

Dede menilai seharusnya Persib menerapkan skema pertahanan berlapis. Satu bek tengah agak mundur dan bertindak sebagai libero di belakang bek tengah lain dan gelandang bertahan.

"Kalau sedang diserang, Vujovic berada di belakang Jupe dan Hariono sehingga bisa langsung mengantisipasi bila pemain lawan lolos," tutur Dede.

Minimnya pelapis juga terjadi di lini depan. Atep dan Febri Hariyadi memang dipercaya Djanur mengisi posisi sayap kanan dan kiri.

Namun, permasalahannya Persib tak punya penyerang tengah apik ketika Sergio van Dijk cedera.

Sejak pekan pertama hingga keenam, Djanur bergantian memercayakan ujung tombak kepada Shohei Matsunaga, Angga Febryanto, Tantan, dan Carlton Cole.

Sergio pun hanya tampil satu laga (pekan ketujuh) saja lantaran dinilai belum kembali ke performa awalnya. Pekan kedelapan dan kesembilan, Persib kembali menurunkan Shohei serta Tantan sebagai penyerang tengah.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X