Ditahan Skotlandia, Inggris Gagal Duplikasi Catatan 1954

By Anju Christian Silaban - Minggu, 11 Juni 2017 | 01:12 WIB
Gelandang timnas Inggris, Dele Alli (kiri), coba mengelabui pemain Skotlandia pada partai Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup F di Hampden Park, Sabtu (10/6/2017).
PAUL ELLIS/AFP
Gelandang timnas Inggris, Dele Alli (kiri), coba mengelabui pemain Skotlandia pada partai Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup F di Hampden Park, Sabtu (10/6/2017).

 Tim nasional (timnas) Inggris bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Skotlandia pada partai Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup F di Hampden Park, Sabtu (10/6/2017).

Inggris sebenarnya hampir kalah karena sempat tertinggal 1-2 hingga masa injury time. Untung buat mereka, Harry Kane selaku kapten, mengubah skor melalui lesakannya.

Dengan hasil imbang ini, Inggris gagal menggenapkan tren positif kontra Skotlandia menjadi empat kemenangan beruntun atau menyamai catatan pada 1954.

Laga di Hampden Park memang tidak mudah buat Inggris. Berkali-kali, upaya mereka menemui kegagalan pada paruh pertama.

Salah satunya pada menit ke-22. Adam Lallana sempat mengelabui dua pemain sebelum memindahkan bola kepada Harry Kane. Sentuhan tumit dari pemilik nama terakhir belum bisa menggetarkan gawang Skotlandia.

Kegagalan membuka skor mendorong Southgate untuk menerapkan perubahan pada menit ke-65. Chamberlain mendapatkan kesempatan untuk menggantikan Marcus Rashford yang tampil tidak efektif.

Lima menit berada di lapangan, Chamberlain langsung menunjukkan kualitasnya dengan gol individual.

Di sisi kanan, dia sempat mengecoh dua pemain lawan. Kemudian, pemain Arsenal itu menghindari hadangan dua pemain lawan untuk mencari ruang tembak ke sudut sempit gawang Skotlandia.

Tiga poin sudah di depan mata Inggris, tetapi sirna akibat lesakan Leigh Griffiths tiga menit menjelang waktu normal berakhir. Bola dengan laju melengkung hasil tembakan dia berakhir di pojok kanan gawang Joe Hart.

Tiga menit berselang, Griffiths membawa timnya unggul. Prosesnya serupa, tetapi bola mengarah ke sisi berlawanan dari gol pertama.

Baru pada menit ketiga injury time, Kane mencetak gol untuk membatalkan tripoin tuan rumah. Dia menyambut bola umpan silang Raheem Sterling dengan tembakan voli.

Hasil ini tidak mengubah posisi Inggris dari puncak klasemen dengan koleksi 14 poin dari enam laga. Mereka unggul tiga angka atas Slovenia, yang menang 2-0 atas Malta pada waktu serupa.

Adapun Skotlandia terbenam di posisi keempat dengan delapan angka. Ini juga tidak lepas dari dua kekalahan beruntun yang dialami mereka pada Oktober dan November 2016.

Skotlandia 2-2 Inggris (Leigh Griffiths 87', 90' - Alex Oxlade-Chamberlain 70'; Harry Kane 90')

Skotlandia: 1-Craig Gordon; 2-Kieran Tierney, 4-Christophe Berra, 5-Charles Mulgrew, 3-Andrew Robertson, 8-Scott Brown, 6-James Morrison (13-J McArthur 46'); 11-Ikechi Anya (19-C. Martin 81'), 7-Stuart Armstrong, 10-Robert Snodgrass (20-R. Fraser 67'); 9-Leigh Griffiths

Pelatih: Gordon Strachan

Inggris: 1-Joe Hart; 2-Kyle Walker, 5-Gary Cahull, 6-Chris Smalling, 3-Ryan Bertrand; 4-Eric Dier, 8-Jake Livermore; 7-Marcus Rashford (20-Alex Oxlade-Chamberlain 65'), 10-Dele Alli, 11-Adam Lallana; 9-Harry Kane

Pelatih: Gareth Southgate


Editor :
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X