Ambisi Dua Kapten di Final Piala Dunia U-20

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 11 Juni 2017 | 15:04 WIB
Kapten Venezuela, Yangel Herrera (kiri), berduel dengan gelandang Uruguay, Federico Valverde, pada laga semifinal Piala Dunia U-20 di Daejon pada 8 Juni 2017.
YELIM LEE/AFP
Kapten Venezuela, Yangel Herrera (kiri), berduel dengan gelandang Uruguay, Federico Valverde, pada laga semifinal Piala Dunia U-20 di Daejon pada 8 Juni 2017.

Partai puncak Piala Dunia U-20 mempertemukan Inggris dan Venezuela di laga di Suwon World Cup Stadium, Korea Selatan, Minggu (11/6/2017). Kapten kedua tim, Lewis Cook dan Yangel Herrera, sama-sama punya ambisi kuat untuk menang.

Inggris lolos ke final setelah mengalahkan Italia 3-1 pada babak semifinal, Kamis (8/6/2017). Venezuela lolos lebih dulu setelah menyingkirkan Uruguay 4-3 via adu penalti di hari yang sama.

Ini adalah final perdana bagi kedua tim di pentas Piala Dunia U-20. Prestasi terbaik Inggris adalah finis di peringkat ketiga pada turnamen yang sama di Australia pada 1993.

Tentu saja, fakta tersebut jadi motivasi ekstra bagi Lewis Cook untuk membawa timnya juara.

"Piala Dunia U-20 adalah pengalaman menakjubkan. Bisa dipanggil saja sudah menyenangkan, apalagi bisa melangkah sampai ke final. Babak final adalah kans sekali seumur hidup dan saya harus merengkuh kans ini," kata Cook.

Baca Juga:

Bagi Cook, pertandingan paling berkesan baginya adalah saat melawan Argentina di matchday pertama grup A. Ketika itu, Inggris menang 3-0.

"Laga kontra Argentina sangat penting dan bisa mengalahkan mereka 3-0 adalah hal luar biasa. Pertandingan itu membantu kami juara grup dan turut mengantar kami sampai ke tahap sekarang," tutur Cook.

Pemain AFC Bournemouth ini bukan satu-satunya yang menyimpan ambisi juara. Kapten Venezuela, Yangel Herrera, punya keinginan serupa.

"Venezuela sudah bekerja keras untuk ini. Kami sudah memberikan segalanya dan mengarungi perjalanan di Piala Dunia U-20 dengan kepercayaan diri," tuturnya.

Dia mengingat kembali saat Venezuela dipaksa bekerja keras oleh Uruguay pada babak semifinal dan memaksa pertandingan ditentukan via babak adu penalti.

"Lebih dari apapun, Tuhan bersama kami sepanjang waktu. Dia yang memungkinkan kami untuk bisa sampai ke sini," lanjut Herrera.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : FIFA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X