Pelatih Sriwijaya FC Jalani Ujian Berat di Markas Persija

By Noverta Salyadi - Senin, 12 Juni 2017 | 18:21 WIB
Tijani Belaid pemain Marque Player Sriwijaya FC merayakan gol perdananya ke gawang Mitra Kukar dalam pertanding lanjutan Liga 1 di Stadion gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (7/6).
NOVERTA SALYADI/JUARA.NET
Tijani Belaid pemain Marque Player Sriwijaya FC merayakan gol perdananya ke gawang Mitra Kukar dalam pertanding lanjutan Liga 1 di Stadion gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (7/6).

Pelatih Sriwijaya FC, Oswaldo Lessa Filho, harus memutar otak untuk mengisi kekosongan lini belakang maupun tengah Sriwijaya FC. Semua itu dirasakan menjelang laga tandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jumat (16/6/2017) malam.

Kehilangan beberapa pemain tentunya menjadi ujian berat bagi Oswaldo Lessa, yang dituntut untuk bisa meraih kemenangan atas Persija. Pasalnya, kariernya sebagai pelatih Sriwijaya FC dipertaruhkan dalam laga tersebut.

"Persija dalam performa terbaiknya setelah mengalahkan PS TNI, tetapi Sriwijaya tidak boleh kehilangan poin. Ini menjadi pertaruhan harga diri kami," kata pelatih asal Brasil ini.

Salah satu pemain yang bakal absen pada laga ini adalah bek Marco Meraudje. Mantan pemain tim PON Papua yang bermain bagus ketika Sriwijaya FC mengalahkan Mitra Kukar, tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning.

Sementara itu, pemain belakang lainnya, Bobby Satria, masih mengalami cedera akibat benturan dengan pemain Mitra Kukar.


Aksi bek Sriwijaya FC, Marco Sandy Merauje saat timnya dijamu Persiba Balikpapan pada laga Liga 1 musim 2017 di Stadion Gajayana, Kota Malang, 9 Mei 2017. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Sedangkan bek tangguh, Rudolof Yanto Basna, kemungkinan tidak bisa turun lantaran masih berduka setelah ayahnya wafat. Dua bek Sriwijaya FC lainnya, Bio Paulin dan Ahmad Maulana Putra, masih dalam proses penyembuhan cedera.

Baca Juga:

Tim berjulukan Laskar Wong Kito juga harus kehilangan kapten tim, Yu Hyun-koo. Pemain asal Korea ini terkena hukuman setelah menerima tiga kartu kuning.

Menurut Lessa, kehilangan beberapa pemain memaksanya harus segera mencari strategi alternatif, mengingat masih ada beberapa pilar yang bisa saling mengisi posisi kosong.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X