Tugas Besar untuk Owi/Butet

By Rabu, 14 Juni 2017 | 13:40 WIB
Reaksi pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, usai memenangi medali emas Olimpiade Rio 2016 di Stadion Riocentro, Rio de Janeiro, (17/8/2016).
GOH CHAI HIN/AFP
Reaksi pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, usai memenangi medali emas Olimpiade Rio 2016 di Stadion Riocentro, Rio de Janeiro, (17/8/2016).

Meski hanya menjalani program pelatnas reguler, Tontowi tetap memiliki tugas berat di masa mendatang. Salah satunya ialah jiwa kepemimpinan Owi yang dinilai belum juga tumbuh hingga saat ini.

Hal itu menjadi penyebab mengapa Owi dan Gloria Emanuelle Widjaja belum klik hingga saat ini.

“Dia masih ragu-ragu untuk menjadi pemimpin. Padahal, figur pemimpin diperlukan untuk regenerasi ganda campuran suatu saat nanti,” kata Richard.

Sebenarnya, lanjut dia, kualitas Owi dan Gloria mampu bersaing dengan ganda campuran dari belahan dunia lain.

“Andai saja Owi sudah punya jiwa kepemimpinan yang baik, pasangan Owi/Gloria pasti sudah memenangi beberapa kejuaraan,” ujar Richard lagi.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.776


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X