Masih Cedera, Jorgensen Terjegal pada Babak Kedua

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, gagal melangkah jauh pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 12-18 Juni.

Jorgensen, yang mengaku masih belum sepenuhnya pulih dari cedera lutut, terjegal pada babak kedua. Dia kalah dari Kidambi Srikanth (India) dengan skor 15-21, 22-20, 16-21, Kamis (15/6/2017).

"Cedera membuat permainan saya tidak bisa keluar semua pada pertandingan hari ini. Selain itu, sulit sekali mengendalikan kok dengan kondisi lapangan yang berangin," tutur Jorgensen seusai bertanding.

"Namun, lawan juga mengalami hal sama. Jadi, ini tidak akan saya jadikan alasan. Hari ini saya kalah dan itulah hasilnya," kata pemain yang menjadi unggulan keempat itu.

Baca juga:

• Kemeriahan Para Suporter pada Indonesia Open 2017
• Hendra Setiawan/Tan Boon Heong Terhenti
• Yamaguchi Bicara Persaingan Tunggal Putri Setelah Marin dan Intanon Tersingkir

Jorgensen tercatat sebagai pemain tunggal putra Denmark yang paling sukses pada Indonesia Open.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, Jorgensen selalu menembus babak final. Pada 2014, dia bahkan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Kenichi Tago (Jepang) pada babak final.

Sementara pada 2015 dan 2016, Jorgensen menyelesaikan turnamen sebagai runner-up. Dia kalah dari Lee Chong Wei (Malaysia) dan Kento Momota (Jepang).

Setelah Indonesia Open, Jorgensen kemungkinan besar akan melanjutkan kalender kompetisinya ke Australia Terbuka.

"Saya mungkin akan berangkat ke Australia, tetapi saya harus melihat kondisi lutut terlebih dahulu," ujar pemain berperingkat kesembilan itu.