Aremania Sebut Arema FC Krisis Figur

By Ovan Setiawan - Jumat, 16 Juni 2017 | 06:50 WIB
Aremania tampak melakukan protes kepada Aji Santoso saat laga Arema FC melawan Perseru Serui di Stadion Gajayana, Kota Malang pada 10 Juni 2017.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Aremania tampak melakukan protes kepada Aji Santoso saat laga Arema FC melawan Perseru Serui di Stadion Gajayana, Kota Malang pada 10 Juni 2017.

Beragam persoalan yang melanda Arema FC saat ini banyak mendapatkan sorotan dari pendukung setia mereka, Aremania.

Menurut Aremania, saat ini Singo Edan mengalami krisis figur yang mampu mengangkat mental tim di tengah banyaknya permasalahan.

"Ketika terjadi permasalahan, tidak ada sosok yang menjadi jembatan di tim, baik di antara pelatih maupun pemain," ujar salah satu anggota Aremania, Andik Koreng.

Tren naik turun Arema FC saat ini disinyalir karena persoalan tersendatnya gaji pemain.

Menurut Andik, tim pelatih seharusnya bisa menjelaskan kondisi tersebut. Terlebih, saat ini Arema FC menggunakan titel 'Pandawa Lima' untuk menyebut tim kepelatihan mereka.

Lima legenda itu merupakan anggota generasi emas pertama yang mampu membawa Arema juara di era Galatama. Mereka adalah Aji Santoso, Joko 'Gethuk' Susilo, Singgih Pitono, Yanuar Hermansyah, dan Kuncoro.


Pelatih Arema FC, Aji Santoso, tampak memegangi kepalanya dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan melawan Perseru di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada 11 Juni 2017. Dia tengah menghadapi desakan Aremania agar mundur.(SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

“Cobalah bermain dengan menggunakan hati, ingat pelatih-pelatih Arema saat ini pernah merasakan kondisi yang jauh lebih buruk. Tapi, kembali lagi, mental singa harus ada. Ketika ada lawan di depan, ya harus diterkam,” kata pria yang kerap memakai topi itu.

Setelah tim hanya mampu bermain imbang lawan Perseru di Stadion Gajayana, Kota Malang (10/6/2017), Aremania sempat menahan pemain Arema FC beberapa saat ketika akan keluar dari arena.

Tidak hanya pelatih Aji Santoso yang menjadi sasaran, pemain-pemain juga demikian. Kesempatan itu mereka gunakan untuk memberikan motivasi.


Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X