Pembangunan Stadion Baru AS Roma Bisa Mandek karena Kodok

By Ade Jayadireja - Minggu, 18 Juni 2017 | 20:46 WIB
Gelandang AS Roma, Daniele De Rossi (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Lazio dalam pertandingan Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada 30 April 2017.
TIZIANA FABI/AFP
Gelandang AS Roma, Daniele De Rossi (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Lazio dalam pertandingan Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada 30 April 2017.

Upaya AS Roma untuk membangun stadion baru bisa menemui kendala. Bukan masalah uang, tetapi karena binatang kodok.

Roma berencana mendirikan stadion di dekat Sungai Tiber. Kabarnya, rumah baru Daniele De Rossi cs akan diberi nama Stadio della Roma.

Proposal pembangunan stadion baru Giallorossi pun telah mendapatkan izin dari pemerintah kota Roma.

Meski sudah memperoleh lampu hijau dari otoritas setempat, bukan berarti Roma bisa melaju mulus. Mereka bisa saja mendapat batu sandungan dari Asosiasi Perlindungan Hewan dan Lingkungan Italia (AIDAA).

AIDAA menyatakan bakal menempuh jalur hukum andai proses pembangunan stadion Roma sampai mengganggu ekosistem hewan-hewan di sekitar Sungai Tiber, terutama kodok.

Baca juga:

"Jika Roma tidak menghormati zona amfibi, khususnya kodok, AIDAA akan mengajukan banding untuk memblokir proyek tersebut," demikian bunyi pernyataan dari AIDAA, dilansir Football Italia.

Pembuatan Stadio della Roma ditengarai menghabiskan dana sampai 300 juta euro (Rp 4,4 triliun). Menurut rencana, stadion yang dirancang oleh arsitek bernama Dan Meis itu akan memiliki kapasitas 60.000 kursi.

Selama rumah baru belum rampung, Roma tetap menempati Stadion Olimpico. Tempat yang mereka huni sejak 1953 tersebut punya kapasitas 82.307 bangku.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Football Italia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X