Keinginan Verratti Gabung Barcelona Dihadang PSG

By Anju Christian Silaban - Kamis, 22 Juni 2017 | 19:01 WIB
Gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, saat berlatih di Saint-Germain-en-Laye pada 5 Desember 2016, menjelang laga lanjutan Liga Champions 2016-2017 melawan PFC Ludogorets Razgrad.
FRANCK FIFE/AFP
Gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, saat berlatih di Saint-Germain-en-Laye pada 5 Desember 2016, menjelang laga lanjutan Liga Champions 2016-2017 melawan PFC Ludogorets Razgrad.

 Direktur Paris Saint-Germain (PSG), Patrick Kluivert, tidak memungkiri keinginan Marco Verratti untuk pindah ke Barcelona.

Verratti sebenarnya baru menandatangani kontrak anyar pada musim panas tahun lalu. Dia terikat dengan PSG hingga 30 Juni 2021.

Akan tetapi, kesetiaan gelandang asal Italia itu goyah karena ketidakmampuan PSG bersaing di Liga Champions.

Ketidaknyamanan Verratti pun dimanfaatkan oleh Barcelona untuk meminangnya pada musim panas 2017. Dia diproyeksikan dirigen lini tengah seiring Andres Iniesta dimakan usia.

"Bakal sangat sulit buat Barcelona merekrut dia. Saya mengetahui, Verratti ingin bergabung dengan Barcelona. Namun, PSG tidak akan melepas dia," tutur Kluivert.

Baca: Jose Maria, Saksi Kemenangan Timnas Indonesia atas Espanyol

Dikatakan sulit oleh Kluivert karena Verratti dipagari dengan harga sangat mahal. Dia menilai, Barcelona tidak bisa mengakuisisi sang pemain cuma dengan 80 juta euro (sekitar Rp 1,19 triliun), seperti yang diwartakan media-media Spanyol.

"Menurut saya, nilai Verratti lebih dari 100 juta euro," ucap Kluivert.

Nilai yang disebutkan Kluivert tergolong berlebihan buat Verratti. Menurut Transfermarkt, harga pasar pemain berusia 24 tahun itu "cuma" 45 juta euro.


Editor :
Sumber : Transfermarkt, La Sexta


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X