Mencerna Psikologis dan Peran Penting Maskot pada Indonesia Open 2017

By Segaf Abdullah - Kamis, 22 Juni 2017 | 22:21 WIB
Eskpresi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir seusai menjuarai nomor ganda campuran pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Di antara keduanya terdapat maskot tim Indonesia yang bernama Bio.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Eskpresi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir seusai menjuarai nomor ganda campuran pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Di antara keduanya terdapat maskot tim Indonesia yang bernama Bio.

Rubber game

Selain kompak menjawab saat ditanya menyoal honor, Bio dan Katsu juga padu ketika menceritakan lelahnya menjadi maskot. Dua kata yang mereka sebut adalah rubber game alias gim ketiga.

"Ya, saat laga harus ditentukan lewat rubber game, bukan hanya pemain, di situ tenaga kami juga terkuras," ucap Bio.

"Apalagi, saya yang biasa ditunjuk sebagai maskot tuan rumah Indonesia. Tentu dituntut lebih gereget dan energik," kata dia.

 

Dua bio ini selalu menghibur..kocak hahahah

A post shared by Eny_gawik (@gawik) on

Peran maskot tim memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Lihat saja video yang dilansir dari dari akun instagram, @gawik, di atas.

Dengan tingkah lucu dan desain yang menarik, mereka dapat memberikan rekam jejak bagus buat para pemangku kepentingan, termasuk menciptakan citra apik buat Indonesia.

Maka, tidak heran banyak pebulu tangkis dunia yang menyatakan bahwa: "Indonesia Open adalah turnamen Super Series terbaik yang pernah ada".


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X