Hendra/Tan Tampil Semakin Solid Berkat Kerja Keras

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 24 Juni 2017 | 19:43 WIB
Pasangan ganda putra beda negara, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia), tampil pada laga semifinal Australia Terbuka 2017 melawan Liu Cheng/Zhang Nan (China), di Sydney Olympic Park, Sabtu (24/6/2017).
PBSI
Pasangan ganda putra beda negara, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia), tampil pada laga semifinal Australia Terbuka 2017 melawan Liu Cheng/Zhang Nan (China), di Sydney Olympic Park, Sabtu (24/6/2017).

Kolaborasi Hendra Setiawan (Indonesia)/Tan Boon Heong (Malaysia) semakin solid. Sejak berpasangan pada awal 2017, penampilan mereka terus mengalami peningkatan.

Pada turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2017, Hendra/Tan berhasil menapaki laga final pertama mereka sejak berpasangan.

Hendra/Tan melaju ke final dengan mengalahkan Liu Cheng/Zhang Nan (China), dengan skor 21-15, 14-21, 21-17. Ini merupakan kemenangan kedua Hendra/Tan atas Liu/Zhang.

"Lawan mengubah cara bermain menjadi lebih lambat. Kami mencoba untuk fokus lagi pada gim ketiga dan kami terus menyerang," ujar Tan, seperti dilansir Badminton Indonesia.

Baca juga:


"Kami tidak berpikir soal hasil, yang penting kami kerja keras serta mencoba yang terbaik dalam setiap turnamen. Menjadi pemain profesional dengan partner berbeda negara bukan berarti tekanannya lebih sedikit. Kami pun memberi tekanan pada diri kami sendiri supaya lebih semangat," tutur dia menambahkan.

Hendra/Tan sempat mengalami kesulitan, terutama dalam meningkatkan kekompakan, kekuatan fisik, serta menyiasati jadwal latihan karena perbedaan domisili. Hendra tinggal di Jakarta, sedangkan Tan di Kuala Lumpur.

Namun, berkat kemauan yang besar dan semangat pantang menyerah, keduanya berhasil membuka peluang untuk mencetak gelar juara.

"Tidak ada rahasia apa-apa, memang semuanya butuh proses, kan enggak bisa berpasangan kemudian langsung juara," kata Hendra.

"Dulu saya pernah juara, Tan pun demikian. Akan tetapi, sekarang kan berpasangan lagi dan penyesuaian lagi. Untuk kami, yang penting kerja keras," ucap Hendra.

Bagi Hendra, ini adalah keberhasilan keduanya membawa partner beda negara ke partai puncak. Pada ajang Indonesia Open 2010, Hendra yang bermain ganda campuran bersama Anastasia Russkikh (Rusia) juga lolos ke final.

Saat itu Hendra/Anastasi gagal menjadi juara setelah dikalahkan Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba (Polandia) dengan skor 18-21, 20-22.

Pada laga final Australia Terbuka 2017, Hendra/Tan akan menghadapi Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang). Kedua pasangan tersebut belum pernah berjumpa.

Laga final akan berlangsung besok, Minggu (25/6/2017). Selain Hendra/Tan, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto juga lolos ke final.

Mereka akan memperebutkan gelar juara dengan melawan Zheng Siwei/Chen Qingchen (China).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X