Kisah Paul Pogba tentang menjadi Muslim di Manchester Setelah Tragedi Bom

By Firzie A. Idris - Jumat, 30 Juni 2017 | 12:47 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, bertepuk tangan seusai melakoni pertandingan leg kedua semifinal Piala Liga kontra Hull City di Stadion KCOM, Hull, Inggris, 26 Januari 2017.
OLI SCARFF/AFP
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, bertepuk tangan seusai melakoni pertandingan leg kedua semifinal Piala Liga kontra Hull City di Stadion KCOM, Hull, Inggris, 26 Januari 2017.

Kendati demikian, Pogba tetap menunjukkan komitmennya bagi Manchester United dengan mendatangkan kejayaan bagi klub di ajang Liga Europa.

Final Liga Europa kontra Ajax Amsterdam datang hanya dua hari setelah tragedi bom Manchester.

Man United menang 2-0 berkat gol-gol dari Pogba sendiri dan Henrikh Mkhitaryan.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Esquire


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X