Stefan Kuntz Vs Albert Celades di Final Euro U-21 2017

By Weshley Hutagalung - Jumat, 30 Juni 2017 | 17:31 WIB
Stefan Kuntz (kiri) dan Albert Celades, pelatih Jerman dan Spanyol yang bertemu di final Piala Eropa U-21 2017.
AFP-GETTY IMAGES
Stefan Kuntz (kiri) dan Albert Celades, pelatih Jerman dan Spanyol yang bertemu di final Piala Eropa U-21 2017.

Final Piala Eropa U-21 2017 yang mempertemukan Jerman dan Spanyol juga memunculkan dua nama yang pernah populer bersama kedua tim nasional, yakni Stefan Kuntz dan Albert Celades.

Nama Stefan Kuntz tent tak asing bagi pencinta sepak bola. Pria Jerman itu pernah membela tim nasional dalam 25 pertandingan kurun 1993 hingga 1997.

Stefan Kuntz, yang kini berusia 54 tahun, menjadi bagian dari tim nasional Jerman yang menjuarai Euro 1996 di Inggris.

Di final, Kuntz menjadi tandem Juergen Klinsmaan dalam formasi 3-5-2, dan mengalahkan Rep Ceska dengan skor 2-1.

Dua gol Jerman kala itu dicetak oleh Oliver Bierhoff.


Stefan Kuntz, striker Jerman, merayakan gol yang dicetak oleh Oliver Bierhoff ke gawang Rep. Ceska di final Euro 2016 di Stadion Wembley, London, pada 30 Juni 1996.(SHAUN BOTTERILL/ALLSPORT)

Selama turnamen Euro 1996, Kuntz hanya mencetak satu gol. Namun, gol itu menggagalkan Inggris menuju final.

Ya, di semifinal gol Kunzt (16') mementahkan keunggulan Inggris melalui Alan Shearer (3'),

Ketika laga harus diselesaikan lewat adu penalti, Kuntz menjadi penembak ke-5. Seperti lima rekannya, Kuntz sukses sebagai algojo.

Penembak kelima Inggris, Gareth Southgate, menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal kala itu.

Sepanjang karier profesional dari 1980 hingga 2005, ia berpindah klub sebanyal 9 kali, termasuk 2 periode di VfL Bochum.

Selain bersama Bochum, puncak karier Stefan Kuntz ada bersama FC Kaiserslautern (1989-1995)

Menjelang duel melawan Spanyol, Stefan Kuntz berkata, "Sejak awal kami sudah bertekad untuk mengukur kekuatan Jerman melawan tim terbaik. Kami sudah menghadapi Italia, Inggris, dan kini bersiap untuk Spanyol."

Menghadapi Spanyol dianggap sebagai tantangan besar. Kuntz menegaskan timnya akan bermain sesuai karakter dan filosofi.

"Tetapi, tentu harus ada adaptasi sesuai dengan lawan yang dihadapi," ucapnya.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X