Perkembangan Terbaru soal Pelatih Kepala Sriwijaya FC

By Ferril Dennys Sitorus - Sabtu, 1 Juli 2017 | 21:21 WIB
Tijani Belaid pemain Marque Player Sriwijaya FC merayakan gol perdananya ke gawang Mitra Kukar dalam pertanding lanjutan Liga 1 di Stadion gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (7/6).
NOVERTA SALYADI/JUARA.NET
Tijani Belaid pemain Marque Player Sriwijaya FC merayakan gol perdananya ke gawang Mitra Kukar dalam pertanding lanjutan Liga 1 di Stadion gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (7/6).

Manajemen Sriwijaya FC tak ingin terlalu terburu-buru mencari pengganti pelatih Oswaldo Lessa yang telah dipecat sejak 16 Juni 2017.

Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan, manajemen merasa perlu untuk memberikan kesempatan ke asisten pelatih Hartono Ruslan untuk unjuk kemampuan.

Baca juga: Carlton Cole: Kalau Saja Pelatihnya Lebih Bagus...

"Jika Hartono terbukti bisa mengangkat prestasi tim, ya ada kemungkinan akan dipermanenkan. Kami beri waktu hingga paruh musim atau pekan ke-17," kata Haris.

Oleh karena itu, manajemen klub belum mengambil sikap untuk posisi pelatih kepala meski telah menerima 10 berkas lamaran dari pelatih yang berasal dari dalam dan luar negeri.

"Beberapa pelatih sudah masuk dalam daftar bidikan kami, tapi seperti yang kami telah putuskan bahwa manajemen masih memberikan kesempatan ke Hartono Ruslan terlebih dahulu," kata dia.

Salah satu laga yang akan menjadi indikator performa Hartono yakni pertandingan "Laskar Wong Kito" melawan Arema FC di Malang pada 7 Juli. Sriwijaya FC menargetkan satu angka pada pertandingan tersebut.

Tambahan poin tersebut sangat dibutuhkan untuk mendongkrak posisi tim di klasemen sementara Liga 1.

Sriwijaya berada pada papan bawah yakni peringkat 13 dengan 14 poin. Sementara puncak klasemen ditempati PSM Makassar dengan 23 poin.


Editor :
Sumber : Antara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X