Penyerang AC Milan, Fabio Borini, menyebut legenda sepak bola Italia, Roberto Baggio, sebagai idolanya baik di dalam dan di luar lapangan.
"Dengan berbagai alasan, Roberto Baggio adalah salah satu panutan bagi saya di dalam dan luar lapangan. Saya bertemu dengan dia setelah menjalani operasi bahu dan dia membantu saya dengan kata-kata dan cara berpikirnya," kata Borini.
Baca juga: Penyerang Malaysia "Hapus" Timnas Indonesia dari Peta Persaingan SEA Games
"Dia sering berganti klub tetapi dia selalu dicintai di Italia dan di luar negeri," tuturnya menambahkan.
Baggio menghabiskan kariernya di Italia dengan memperkuat Vicenza, Fiorentina, Juventus, AC Milan, Bologna, Inter Milan, dan Brescia.
Meski begitu, Baggio merasakan gelar hanya di dua klub yakni, Juventus dan AC Milan. Bersama Milan, Baggio mempersembahkan gelar scudetto untuk publik San Siro.
Jejak Baggio tersebut berusaha diikuti oleh Borini. Penyerang berusia 29 tahun tersebut meninggalkan Sunderland untuk bergabung dengan Milan pada bursa transfer musim panas ini.
Milan bukan klub pertama asal Italia bagi Borini. Sebelumya, dia pernah mengenakan seragam Parma dan AS Roma.
Borini pun mengungkapkan pemain tersulit yang dihadapinya saat melawan Milan.
"Saya ingat saat bertemu dengan Milan dengan Thiago Silva di lini pertahanan. Saat berlari cepat, kami berdua sangat cepat dan kami berebut bola. Pada akhirnya, laga berakhir imbang untuk kami. Itu sangat menyenangkan," tuturnya.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Football Italia |
Komentar