Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KOI Optimistis Istora Siap Jadi Venue Kejuaraan Dunia FIBA 2023

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 4 Juli 2017 | 20:02 WIB
Ketua Inasgoc Erick Thohir saat memaparkan perkembangan persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2017).
ERLY BAHTIAR/TABLOID BOLA/JUARA.NET
Ketua Inasgoc Erick Thohir saat memaparkan perkembangan persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2017).

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir optimistis Istora siap menjadi venue Kejuaraan Dunia FIBA 2023. Saat ini, Indonesia bersama Filipina dan Jepang tengah mengikuti bidding sebagai tuan rumah.

Indonesia yang mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama Filipina dan Jepang akan bersaing dengan tiga negara lain yakni Rusia, Turki, dan Argentina.

"Sudah menjadi tugas KOI untuk melanjutkan pengunaan sports complex Gelora Bung Karno (GBK) setelah Asian Games 2018," tutur Erick seusai mendampingi perwakilan FIBA meninjau Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

"Perbasi (Persatuan Basket Seluruh Indonesia) juga mendukung dengan memberanikan diri untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia 2023. Langkah ini akan menjadi insentif tersendiri supaya Perbasi membentuk timnas yang lebih baik," kata Erick.

Selain akan berdampak positif terhadap peningkatan prestasi tim nasional (timnas) basket, Erick juga menilai keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia 2023 bisa memberi efek domino terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga:

"Olahraga adalah salah satu hal positif untuk menyatukan negara. Tantangan Indonesia sebagai suatu bangsa akan semakin besar di masa depan," kata Erick.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur PPK GBK Winarto juga menyatakan keyakinannya terhadap kesiapan Istora menjadi venue Kejuaraan Dunia FIBA 2023.

Menurut Winarto, seusai Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, pihaknya akan melanjutkan proses penambahan fasilitas sesuai dengan persyaratan yang diminta FIBA.

"Asian Games 2018 akan menjadi titik awal untuk memajukan olahraga. Saat ini, proses renovasi Istora sudah memenuhi standar untuk Asian Games," ucap Winarto.

"Setelah Asian Games masih ada 5 tahun untuk mempersiapkan Istora ke Kejuaraan Dunia," kata Winarto lagi.

Istora menjadi salah satu venue di dalam kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan yang direnovasi untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Nantinya, pada pesta olahraga negara-negara Asia itu, Istora akan berperan sebagai venue pertandingan bulu tangkis.

Namun, pasca-penyelenggaraan Asian Games, Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi) mengusulkan Istora sebagai venue untuk Kejuaraan Dunia 2023.

Adapun Hall A Basket disiapkan untuk menjadi lapangan latihan bagi tim-tim peserta Kejuaraan Dunia 2023.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X