Timnas Voli Putra Semakin Solid Jelang Kejuaraan Asia di Surabaya

By Delia Mustikasari - Kamis, 6 Juli 2017 | 13:20 WIB
Tim nasional bola voli putra untuk SEA Games 2017 Kuala Lumpur berpose seusai menjalani latihan di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2017).
RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM
Tim nasional bola voli putra untuk SEA Games 2017 Kuala Lumpur berpose seusai menjalani latihan di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2017).

Pelatih tim nasional (timnas) bola voli putra Indonesia, Samsul Jais, mengakui bahwa para pemainnya sudah semakin solid menjelang uji coba jelang SEA Games 2017 di Surabaya, Jawa Timur.

SEA Games 2017 akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus. Sebelumnya, mereka akan mengikuti Kejuaraan Bola Voli Senior Putra Asia 2017 (Asian Men's Volleyball Championship) yang berlangsung pada 24 Juli-1 Agustus.

"Setelah berlatih sekitar tiga bulan, tim semakin solid. Kerangka tim untuk try out di Surabaya sudah dimatangkan," kata Samsul saat ditemui JUARA di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Rabu (5/7/2017).

Samsul menekankan pemain untuk mengadaptasi bola voli modern karena lawan yang akan dihadapi pada Kejuaraan Asia berbeda dengan SEA Games.

"Voli modern mengutamakan kerja sama tim. Kami juga sudah mengantisipasi kondisi saat pertandingan dengan menyiapkan siapa yang menjadi tim starter dan pengganti. Tujuannya, agar mereka siap menghadapi atmosfer pertandingan di SEA Games," ucap Samsul.


Tim nasional bola voli putra untuk SEA Games 2017 Kuala Lumpur menjalani latihan di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2017).(RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM)

Dalam perjalanan menuju Kejuaraan Asia, timnas voli sempat terkendala dengan adanya pemain yang sakit.

"Quicker kami, Antho (Bertiyawan) terserang cacar, sementara kami masih lemah dengan bola-bola cepat. Karena itu, kami sudah siapkan penggantinya, Nanda (Hernanda Zulfi) dengan memberi tambahan latihan," ujar Samsul.

"Kami juga saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan. Meskipun sakit sudah ditakdirkan yang di Atas, tetapi kami harus berupaya menjaga kondisi tubuh," tutur Samsul.

Pada Kejuaraan Asia, Indonesia akan bersaing dengan 16 negara termasuk Qatar, Kazakstan, dan Arab Saudi yang tergabung bersama skuat Merah Putih di Grup A.


Tim nasional bola voli putra untuk SEA Games 2017 Kuala Lumpur menjalani latihan di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2017).(RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM)

"Kami masih buta kekuatan lawan sehingga tidak ada target khusus. Yang terpenting, para pemain bermain sesuai sistem. Mulai dari blok, servis, spike, menjaga agar bola tidak mudah mati, dan bermain menyerang," aku Samsul.

"Yang menentukan permainan saat pertandingan sebanyak 80 persen adalah pemain. Pelatih hanya bisa memotivasi pemain. Semua tim bisa menang dan kalah. Namun, jika pemain dan pelatih bersinergi, prestasi yang diharapkan bisa diraih," kata Samsul.

Kejuaraan ini juga akan diikuti dua rival terberat Indonesia pada SEA Games 2017 yakni Vietnam dan Thailand.

Baca juga:

Vietnam berada dalam Grup C bersama Jepang, Korea Selatan, dan Sri Lanka, sedangkan Thailand bergabung dengan Australia, China, dan Hong Kong di Grup D.

Timnas voli putra Indonesia, rencananya akan bertolak ke Surabaya pada 20 Juli.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X