Alexandre Lacazette Menggeser atau Kolaborasi dengan Olivier Giroud?

By Firzie A. Idris - Kamis, 6 Juli 2017 | 19:09 WIB
Penyerang timnas Prancis, Alexandre Lacazette, merayakan golnya bersama Morgan Schneiderlin, Geoffrey Kondogbia, dan OIivier Giroud, pada laga persahabatan kontra Denmark di Stade Geoffroy-Guichard, St Etienne pada 29 Maret 2015.
FRANCK FIFE/AFP
Penyerang timnas Prancis, Alexandre Lacazette, merayakan golnya bersama Morgan Schneiderlin, Geoffrey Kondogbia, dan OIivier Giroud, pada laga persahabatan kontra Denmark di Stade Geoffroy-Guichard, St Etienne pada 29 Maret 2015.

Lacazette bisa saja diminta beroperasi di belakang Giroud, menjadi satu lini pendukung dengan Alexis Sanchez serta Mesut Oezil.

Di atas kertas, kuartet itu tentu menyeramkan.

Namun, Lacazette sudah tidak pernah beroperasi dengan striker tumpuan di Lyon sejak Bafetimbi Gomis meninggalkan klub pada 2014.

Selama 2013-2014, pelatih Remi Garde (mantan anak buah Arsene Wenger di AS Monaco), sering kali menduetkan Lacazette dengan Gomis dalam formasi 4-3-1-2.

Baca Juga:

Musim setelahnya, Lyon lebih banyak memakai formasi 4-3-3 sebagai imbas mereka tak dapat menemukan pengganti striker nomor sembilan dengan kualitas sepadan dengan Gomis.

Lacazette memimpin barisan muda OL ditemani antara lain oleh Mohamed Yatara, Nabil Fekir, dan Rachid Ghezzal.

Seiring pergeseran peran itu, gol-gol pun berdatangan bagi sang striker. Pada 2013-2014, Lacazette mencetak 15 gol liga.

Ia langsung memperbaiki jumlah itu menjadi 27 gol pada musim setelahnya.

Nah, bukan rahasia lagi kalau Arsene Wenger hampir tak pernah memakai sistem dua striker.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Le Progres


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X