Apa Kabar Bola Tangan Indonesia?

By Senin, 24 Juli 2017 | 10:43 WIB
Amarta Imron, Wakil Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia, memopulerkan bola tangan di sekolah-sekolah.
HERKA YANIS/JUARA.NET
Amarta Imron, Wakil Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia, memopulerkan bola tangan di sekolah-sekolah.

Gaya Amerika sebenarnya bisa dipakai, yakni tim daerah yang menjadi juara nasional-lah yang akan mewakili Indonesia di turnamen. Tipe ini lebih irit dan efisien.

Apakah tipe ini bisa diterapkan?

Sebenarnya bisa, tapi kita sudah terbiasa dengan pola pikir untuk mengambil pemain dari beberapa daerah.

Mengapa sulit mencari lapangan bola tangan?

Ukuran lapangan bola tangan adalah 40 meter x 20 meter. Lapangan ini lebih besar daripada arena basket, voli, dan futsal. Di Indonesia, biasanya lapangan dibuat dengan ukuran lapangan basket atau futsal. Jadi, memang sulit untuk mendapatkan lapangan bola tangan.

Saya sudah sempat menemui Disorda DKI agar pembangunan lapangan bisa dibuat dengan standar lapangan bola tangan. Karena lapangan bola tangan yang lebih luas, maka cabang yang lain sudah pasti bisa digelar di arena itu.

Berapa banyak pengurus provinsi ABTI saat ini?

ABTI memiliki 16 pengurus provinsi dan yang aktif sembilan. Rata-rata mereka mengalami kesulitan mendapatkan lapangan, kecuali Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Bagaimana dengan pemain?

Untuk pemain, belum ada yang langsung fokus ke bola tangan. Masih banyak yang berasal dari pemain voli dan basket. Selain itu, para pemain Indonesia memang belum bisa bermain cantik dan aman.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X