Jean-Jacques Bertrand yang merupakan perwakilan dari gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Hatem Ben Arfa (30), mengatakan bahwa kliennya telah diizinkan oleh klub untuk mencari klub baru pada bursa transfer musim panas 2017.
Hatem Ben Arfa baru bergabung dengan Paris Saint-Germain pada musim panas 2016. Pemain berkebangsaan Prancis berdarah Tunisia itu didatangkan secara cuma-cuma dari Nice karena kontraknya berakhir.
PSG tertarik memboyong Ben Arfa setelah sang pemain tampil luar biasa bersama Nice pada musim 2015-2016. Pemain yang pernah mendapat predikat Pemain Muda Terbaik Ligue 1 2007-2008 itu sukses mencetak 18 gol dari 37 laga di semua ajang bersama tim berjulukan Les Aiglons itu.
Namun, Ben Arfa gagal memberi kesan positif di mata pelatih Unai Emery di sepanjang 2016-2017. Ia hanya mendapat kesempatan bermain lima kali sebagai starter dari total 23 laga di Ligue 1 tanpa mampu menyumbangkan gol.
Kondisi ini membuat PSG berencana untuk melepas Ben Arfa yang masih memiliki sisa kontrak satu musim lagi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Jean-Jacques Bertrand seusai bertemu dengan Direktur Olahraga PSG, Antero Henrique, Rabu (5/7/2017).
"PSG menjelaskan kepada kami bahwa Hatem memiliki kebebasan untuk pergi. Namun, mereka juga mengatakan bahwa pihak klub tidak akan melepas sang pemain secara cuma-cuma," kata Bertrand kepada L'Equipe.
Baca Juga:
- Pecahkan Rekor Transfer Klub, Arsenal Resmi Miliki Lacazette
- Gelandang Klub China Ini Mengaku Sedang Menjadi Incaran Bayern Muenchen
- Sepekan, Tim Promosi Premier League Dua Kali Pecahkan Rekor Transfer
Belum diketahui klub mana saja yang tertarik untuk memboyong Ben Arfa pada bursa transfer kali ini. Namun, dengan melihat kemampuan dan pengalaman panjang yang dimiliki, ia dipercaya tak akan kesulitan mendapatkan klub baru.
Selain PSG dan Nice, di sepanjang kariernya Ben Arfa pernah membela klub-klub papan atas Prancis seperti Olimpique Lyonnais dan Olympique Marseille. Selain itu ia juga pernah berkelana di Premier League bersama Newcastle United dan Hull City.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Komentar