Persib Vs Persela: Misi Mengobati dan Menyakiti

"Kompetisi masih panjang. Kami harus bangkit dan merebut kemenangan atas Persela." Kalimat itu meluncur dari mulut pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.

Penulis: Andrew Sihombing/Budi Kresnadi

Kekalahan 1-3 dari Madura United di partai pamungkas tentu menyisakan luka bagi Maung Bandung. Tak cuma karena diwarnai keputusan yang mereka anggap kontroversial, tapi juga karena sandungan ini terjadi setelah mental Supardi cs membaik berkat tripoin dari PSM di laga sebelumnya.

Tapi, seperti kata Djadjang, kompetisi masih panjang. Persib memang tertahan di peringkat ke-11 klasemen, tapi cuma berjarak 4, 6, dan 7 poin dari peringkat tiga tim teratas. Pintu menuju juara tentu sama sekali belum tertutup.

Kemenangan atas Persela, Rabu (12/7/2017), tentu menjadi mutlak karenanya. Syaratnya, skema tanpa bomber tengah sudah mesti betul-betul fasih dijalankan.

Raphael Maitimo, yang mencetak gol ke gawang Madura United, boleh jadi akan didorong lebih dekat ke gawang lawan dengan diapit oleh Shohei Matsunaga dan Atep. Ketiga pemain ini mencetak masing-masing satu gol dalam sepasang duel pamungkas Maung Bandung.

Selain itu, Tantan juga bisa saja bakal dimainkan. "Kalau kondisi Tantan sudah fit, kami punya alternatif di pos penyerang," kata Djadjang.

Galau

Bila pengalihan beban gol Persib ke pundak para alternatif belum mulus, tidak demikian dengan Persela. Saat menghadapi Borneo FC pekan lalu tanpa striker Ivan Carlos misalnya, Laskar Joko Tingkir tetap bisa mencetak tiga gol.

Carlos absen di laga tersebut akibat kartu merah saat menghadapi Semen Padang. Kendati hingga tenggat cetak BOLA belum juga ada keputusan soal sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, bomber asal Brasil ini tetap dibawa ke Bandung.

Bila dimainkan, Carlos boleh jadi akan membuat suporter tuan rumah kian galau lewat penampilan ngototnya. Sang pemain memang disebut sebagai salah satu ujung tombak yang layak direkrut sebagai pengganti Sergio van Dijk.

Baca Juga:

• Direktur AS Monaco Berbicara Soal Transfer Mbappe ke Real Madrid
• Kenapa Bayern Merekrut James Rodriguez dari Real Madrid?
• Apa Alasan Mourinho Pilih Lukaku daripada Lacazette?

Sebenarnya, bukan hanya Carlos yang membuat gundah bobotoh. Menurut mereka, Persib saat ini juga butuh pemain yang bisa mengatur tempo selayaknya yang diperlihatkan Eka Ramdani bersama Persela.

Adapun pemain yang disebut terakhir sempat menjadi idola bobotoh saat memperkuat tim Kota Kembang itu pada 2005-11.

Eka akan datang bersama sejumlah pemain lain yang juga pernah memperkuat Pangeran Biru seperti Aang Suparman, Agung Pribadi, hingga Samsul Arif.

Namun, bila ingin mengobati kekecewaan demi kekecewaan yang mereka rasakan hingga saat ini, Persib tak punya pilihan selain menyakiti para mantannya itu.