Komentar Juara Wimbledon 1987 Mengenai Keputusan Istirahat Djokovic

By Kamis, 27 Juli 2017 | 16:05 WIB
Dua petenis Australia, Pat Cash (kanan) dan Mark Philippoussis, berpose dengan trofi yang mereka raih seusai mengalahkan John McEnroe dan Patrick McEnroe (Amerika Serikat/AS) pada laga final invitasi AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, New York, AS, 11 September 2016.
MIKE STOBE/GETTY IMAGES for USTA/AFP PHOTO
Dua petenis Australia, Pat Cash (kanan) dan Mark Philippoussis, berpose dengan trofi yang mereka raih seusai mengalahkan John McEnroe dan Patrick McEnroe (Amerika Serikat/AS) pada laga final invitasi AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, New York, AS, 11 September 2016.

Keputusan mantan petenis nomor satu dunia dari Serbia, Novak Djokovic, untuk mundur dari sisa turnamen 2017 terus menarik perhatian banyak pihak termasuk juara Wimbledon 1987, Pat Cash.

Menurut Cash, langkah yang diambil Djokovic ini akan membantu untuk memulihkan performa terbaiknya.

"Saat ini, dia bisa menyegarkan mental, mendapatkan kembali rasa antusias, dan kembali dengan kuat," ucap Cash dalam siaran BBC Radio 5 Live yang dilansir BBC, Kamis (27/7/2017).

"Kita semua tahu betapa tangguh dan atletisnya dia. Kita ingin melihat hal itu lagi," kata Cash.

Baca juga:

Djokovic memutuskan mundur dari semua turnamen tersisa pada kalender kompetisi 2017 karena mendapat cedera siku kanan. Gara-gara cedera ini, dia terpaksa mengundurkan diri dari babak perempat final Wimbledon 2017, 12 Juli lalu.

"Cukup biasa bagi seorang petenis untuk mendapat cedera siku dan sebetulnya tidak ada obat untuk itu. Pemulihannya cuma perlu waktu, sekitar satu tahun atau lebih," ujar Cash.


Petenis Serbia, Novak Djokovic, mendapat perawatan medis saat tengah menjalani pertandingan melawan Adrian Mannarino (Prancis) pada babak keempat turnamen Wimbledon di The All England Lawn Tennis Club, London, Inggris, Selasa (11/7/2017).(GLYN KIRK/AFP PHOTO)

2017 bukanlah tahun yang baik bagi Djokovic. Dari 12 turnamen yang dia ikuti, petenis yang akrab disapa Nole itu cuma meraih dua titel, Aegon International dan Qatar Terbuka.

Selebihnya, performa petenis nomor empat dunia itu tidak bisa dibilang istimewa.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X