Vettel, Alonso, dan Raikkonen Satu Suara soal 'Halo'

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 28 Juli 2017 | 10:36 WIB
Pebalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, memacu mobil Formula 1 yang dipasangi halo pada tes pramusim di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Barcelona, 4 Maret 2016.
ERIC ALONSO/AFP PHOTO
Pebalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, memacu mobil Formula 1 yang dipasangi halo pada tes pramusim di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Barcelona, 4 Maret 2016.

Bianchi mengalami kecelakaan saat menjalani balapan Formula 1 di Sirkuit Suzuka, Jepang, Oktober 2014.

Pebalap Prancis itu mengalami luka parah di bagian kepala. Setelah koma selama sekitar sembilan bulan, dia akhirnya meninggal dunia.

"Dalam beberapa kecelakaan, pelindung kokpit bisa berguna dalam kondisi seperti itu. Soal keindahan, akan sulit untuk menyenangkan semua orang dan itu tidak akan pernah terjadi," kata dia lagi.

Rekan satu tim Vettel, Kimi Raikkonen, melihat tidak ada salahnya jika halo dipasang di mobil Formula 1.

Dia mengatakan bahwa keberadaan halo tidak akan mengganggu pebalap yang memacu mobil. Bahkan, pebalap tidak akan menyadarinya.

"Ini sepenuhnya untuk keamanan dan saya rasa ini bagus. Jika kita bisa menghindari terjadinya kecelakaan serius karena alat itu, saya rasa layak untuk dilakukan," kata Raikkonen.

Para pebalap Formula 1 akan kembali bersaing akhir pekan ini. GP Hungaria yang merupakan seri ke-11 akan berlangsung di Hungaroring pada 28-30 Juli.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Motorsport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X