Mo Farah Kini Sejajar dengan Sergey Bubka

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 5 Agustus 2017 | 17:48 WIB
Pelari jarak menengah Inggris Raya, Mohamed Farah (Mo Farah), nereaksi sesaat menjelang garis finis nomor 10.000 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik di London Stadium, London, Inggris, Jumat (4/8/2017) waktu setempat. Farah finis paling depan dan berhak atas medali emas.
KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP PHOTO
Pelari jarak menengah Inggris Raya, Mohamed Farah (Mo Farah), nereaksi sesaat menjelang garis finis nomor 10.000 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik di London Stadium, London, Inggris, Jumat (4/8/2017) waktu setempat. Farah finis paling depan dan berhak atas medali emas.

Sejarah besar diukir pelari jarak menengah Inggris Raya, Mohamed Farah (Mo Farah), setelah memenangi lomba nomor 10.000 meter Kejuaraan Dunia Atletik yang berlangsung di London Stadium, London, Inggris, Jumat (4/8/2017) waktu setempat.

Melalui prestasinya itu, Farah kini sejajar dengan legenda atletik Ukraina, Sergey Bubka.

Dilansir dari BBC, saat ini Farah sudah mengoleksi enam medali emas dari kejuaraan dunia atletik. Jumlah medali emas tersebut sama banyak dengan milik Bubka yang merupakan atlet lompat galah.


Daftar peraih medali emas pada kejuaraan dunia atletik.(BBC)

Keping-keping emas tersebut didapat Farah dari nomor 5.000 meter (m) pada Kejuaraan Dunia Atletik 2011 Daegu, Kejuaraan Dunia Atletik 2013 Moskow, dan Kejuaraan Dunia Atletik 2015 Beijing.

Selain itu, Farah juga meraih medali emas dari nomor 10.000 m pada Kejuaraan Dunia Atletik 2013 Moskow, Kejuaraan Dunia Atletik 2015 Beijing, dan terakhir, Kejuaraan Dunia Atletik 2017 London.

Farah berpeluang melewati jumlah medali emas milik Bubka dan menyamai koleksi medali emas milik dua atlet Amerika Serikat (AS), Lashawn Merritt dan Shelly-Ann Fraser-Pryce.

Saat ini, Merritt dan Fraser-Pryce sama-sama mengoleksi tujuh medali emas dari kejuaraan dunia atletik.

Adapun, rekor medali emas terbanyak masih dipegang sprinter Jamaika, Usain Bolt, dengan 11 keping.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X