Pebalap Indonesia yang membela tim Pertamina Almeria Racing, Ali Adrian Rusmiputro, telah menuntaskan lima seri balapan World Supersport (WSSP 300). Dari seluruhnya, Adrian mengoleksi 11 poin.
Pencapaian tertinggi Adrian pada musim ini diraih pada seri keempat di Sirkuit Donnington Park, Inggris, 28 Mei 2017. Saat itu, Adrian finis di urutan ke-7.
"Kejuaraan paruh pertama yang telah dijalani Adrian sudah sangat bagus karena dia mampu berada di posisi 10 atau 15 besar," ujar David Garcia selaku Manajer Pertamina Almeria Racing.
Menurut Garcia, Adrian termasuk pebalap asal Asia yang mudah beradaptasi. Ia juga memuji pemuda 23 tahun tersebut sebagai sosok pekerja keras.
Baca juga:
- Serena Williams Ingin Punya Lebih dari Satu Anak
- Momen Raikkonen Temui Fan Ciliknya Jadi Nominasi Laureus Award
- Rossi: Normalnya Saya Bodoh Sendirian, Sekarang Berlima!
"Adrian termasuk pebalap yang tak mudah menyerah dan selalu mengembangkan kemampuannya," tutur Garcia yang juga pernah menangani pebalap MotoGP, Tito Rabat.
"Itulah yang menjadi alasan mengapa saya mau bekerja sama dengan Ali. Dia mau bekerja keras. Sebagai pebalap dari Asia, dia memang harus melakukan usaha ekstra, tak seperti pebalap dari Eropa," tutur Garcia.
Adrian menjalani kompetisi musim ini dengan rintangan yang cukup berat, terutama pada awal musim.
Salah satu komponen motor yang dikemudikan Adrian harus diganti dan hal itu secara tidak langsung membuat dia harus mengubah gaya membalapnya.
"Satu pekan sebelum balapan seri pertama di Aragon (Spanyol), ada official test, dan hasil yang kami dapat tidak maksimal. Tim sudah melakukan modifikasi pada part tersebut dan tak hampir tak ada perubahan," ucap dia.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | - |
Komentar